Pengunjung kini dapat menikmati tiket masuk gratis ke museum dan mendalami kisah bagaimana pasukan Sekutu merencanakan pendekatan mereka dalam pertempuran terakhir di Singapura.
4. Sun Yat Sen Nanyang Memorial Hall
Sebelum menjadi museum, Sun Yat Sen Nanyang Memorial Hall adalah cabang Aliansi Revolusi Tiongkok di Singapura pada tahun 1906.
Selama sering bepergian ke Singapura, Dr. Sun Yat Sen mengumpulkan banyak pendukung yang berdedikasi.
Salah satunya adalah pengusaha Teo Eng Hock yang menawarkan vilanya kepada gerakan revolusioner.
Di sinilah Dr. Sun mengorganisir 3 protes yang mengarah pada keberhasilannya menggulingkan pemerintahan kekaisaran Dinasti Qing melalui Pemberontakan Wuchang.
Saat ini, museum ini memperingati peran Singapura dalam Revolusi 1911 sambil mendokumentasikan aktivitas politik Dr. Sun melalui gambar dan relik yang diawetkan.
5. Buddha Tooth Relic Temple and Museum
Tempat yang patut dibanggakan di Chinatown adalah Buddha Tooth Relic Temple and Museum, yang didirikan oleh Shi Fazhao sebagai dedikasinya kepada Buddha Maitreya.
Di dalamnya terdapat peninggalan yang diyakini sebagai gigi Buddha, yang digali selama renovasi stupa yang runtuh.
Kamu dapat melihat relik ini di Ruang Aula Cahaya Suci di lantai 4 mulai pukul 09.00-18.00 setiap hari.
Jangan lewatkan lantai atas kuil yang juga gratis untuk dikunjungi.
Ada Museum Buddha Dunia yang memamerkan karya seni keagamaan di berbagai ruang doa dan meditasi.
Memotret dari luar boleh-boleh saja, tetapi mungkin ingin menahan diri untuk tidak mengambil foto di dalam ruangan.
Datanglah pada hari Selasa atau Kamis untuk tur berbahasa Inggris gratis.
Baca tanpa iklan