Berbeda dengan negara lain, tato terbuka jarang terjadi di Jepang, dan banyak orang yang menutupinya karena alasan sosial.
Sekitar 1,4 juta orang dewasa Jepang, atau sekitar 1,1 persen populasi, memiliki tato.
Sebagai perbandingan, 26 persen masyarakat Inggris dan 30 persen masyarakat Amerika memiliki tato.
4. Merupakan kebiasaan untuk tidak memberikan uang secara langsung kepada orang lain
Saat berada di toko, mungkin melihat nampan atau piring kecil diletakkan di konter.
Ini berfungsi sebagai platform khusus untuk menukar uang.
Daripada menyerahkan uang tunai atau kartu kredit langsung ke kasir atau penjual, kamu menaruh uang di nampan sebagai tanda kepedulian dan rasa hormat.
Restoran mengikuti praktik yang sama dalam hal penyelesaian tagihan.
Selain untuk menunjukkan rasa hormat, kebiasaan ini juga memiliki pertimbangan higienis.
Penggunaan nampan untuk penukaran uang meminimalkan kontak fisik antar individu.
Dengan demikian mengurangi kemungkinan perpindahan kuman atau bakteri.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan