Emily juga menambahkan: "Saya kemudian menghubungi tim untuk berterima kasih kepada mereka karena mereka semua sungguh luar biasa. Tindakan cepat mereka dan penjaga keamanan banyak membantu kami. Semuanya sungguh luar biasa."
Lebih dari sebulan setelah hari istimewa itu, ibu dan anak, Kelly dan George, dalam keadaan sehat.
"Bayinya luar biasa. Saya mendaftarkan anak saya dan sebenarnya ada kata Parker di akta kelahirannya. Mereka bertanya di mana bayi itu lahir dan saya menjawab di pintu masuk. Mereka mengira yang saya maksud adalah di dalam rumah sakit Queen Alexandra," cerita Emily.
"Mereka menelepon Rumah Sakit Queen Alexandra dan berkata: 'Ada seorang wanita di sini yang mengatakan dia melahirkan di tempat parkir.' Pihak rumah sakit langsung mengetahui siapa yang dimaksud," sambungnya.
Baca juga: Viral Bayi Terbang Terbawa Angin Puting Beliung, Ditemukan Nyangkut di Dahan Pohon
Ciri umum pecah ketuban
Jelang hari perkiraan lahir (HPL), sebagian ibu hamil mulai menunggu kontraksi dan pecahnya air ketuban.
Air ketuban sendiri merupakan cairan yang melapisi atau melindungi janin selama kehamilan dan berfungsi dalam mengatur suhu rahim dan membantu perkembangan janin.
Berikut ciri-ciri umum yang dapat menunjukkan bahwa air ketuban telah pecah, dilaporkan Kompas.com.
1. Kebocoran ketuban yang tidak terkendali
Saat ketuban pecah, beberapa ibu hamil mungkin merasakan rembesan atau tetesan secara perlahan hingga semburan air tiba tiba dari organ kewanitaan.
Jumlah air ketuban yang keluar tergantung pada seberapa besar robekan yang terjadi di vagina.
Selain itu, jika kantung ketuban pecah di bawah kepala bayi, maka cairan telah menumpuk dan akan menyembur keluar.
Namun, bila peristiwa pecah ketuban terjadi lebih tinggi dari kepala, aliran air tidak akan terlalu deras.
Baca juga: Viral Emak-emak Gendong Bayi Terobos Antrean Bandara, Penumpang Lain Langsung Geram
2. Berwarna jernih dan tidak berbau
Secara umum, cairan ketuban tidak berbau, meskipun beberapa orang mendeteksi bau manis seperti air mani atau klorin.