Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ibu Hamil Melahirkan di Parkiran RS setelah Mendadak Pecah Ketuban, Bayinya Diberi Nama Unik

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi baru lahir. Seorang ibu terpaksa harus melahirkan di parkiran rumah sakit lantaran mendadak pecah ketuban.

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ibu hamil terpaksa harus melahirkan di parkiran rumah sakit lantaran mendadak pecah ketuban.

Kisah ini dialami seorang ibu bernama Emily Kelly (30) dari Portsmouth, Inggris.

Ibu melahirkan di parkiran, beri nama istimewa untuk bayinya. (Eva.vn)

Dilansir dari Eva.vn pada Senin (26/2/2024), kala itu Emily Kelly tidak bisa sampai ke rumah sakit tepat waktu untuk melahirkan.

Alhasil, dia melahirkan di luar rumah sakit, tepatnya di tempat parkir.

Baca juga: Viral Bayi Laki-laki Lahir saat Pemilu 14 Februari 2024, Diberi Nama M Prabowo Gibran

Emily yang sedang mengandung putranya George panik tiba-tiba air ketubannya pecah segera setelah dia keluar dari mobil.

"Saat itu saya baru melintasi penyeberangan pejalan kaki berwarna putih di pintu masuk, tepat di tempat orang membayar parkir. Ibuku menelepon ambulans dan mereka tiba dengan sangat cepat," kenang Emily Kelly.

LIHAT JUGA:

"Saya pikir saya bisa sampai ke rumah sakit tetapi bidan memberi tahu saya bahwa kepala bayi sudah keluar. Mereka menempatkan saya di sana untuk melahirkan dan kemudian ibu saya dan saya langsung dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.

Setelah kejadian itu, akta kelahiran George mencatat tempat lahirnya yakni "Tempat Parkir Utara, Rumah Sakit Queen Alexandra."

Tak berhenti sampai di situ, untuk mengenang kelahiran istimewanya tersebut, Emily memberi anaknya nama tengah Parker (parkir).

Dia mengatakan bahwa hari istimewa itu jatuh pada tanggal 29 Desember 2023.

Diketahui, ini merupakan persalinan Emily yang ke-6.

Ibu melahirkan di parkiran, beri nama istimewa untuk bayinya. (Eva.vn)

Pada awalnya, dia mencoba mengabaikan rasa sakitnya.

Untungnya, dia bisa mengatasi segalanya dengan baik.

"Rumah sakit menyuruh saya datang dan saat itu sekitar jam 04.20 pagi. Ibulah yang membawaku pergi. Kami pergi ke rumah sakit dan ketika saya mengambil 4 langkah, cairan ketuban mulai mengalir. Bayinya telah lahir dan tidak ada yang bisa menghentikannya," jelasnya.

Halaman
123