Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

Cara Mengunjungi Onsen di Jepang Buat Wisatawan yang Bertato

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mannenyu, satu onsen ramah tato di Tokyo Jepang yang bisa kamu coba.

Hal ini tidak mungkin terjadi karena adanya keyakinan bahwa memiliki tato suku atau kupu-kupu mengasosiasikan seseorang dengan afiliasi geng.

Meskipun kehadiran yakuza masih ada di Jepang, jumlah mereka telah menurun secara signifikan dari 80.000 pada puncaknya menjadi hanya 11.000 dalam beberapa tahun terakhir.

Larangan ini sudah tertanam dalam budaya Jepang.

Tips Mengunjungi Onsen Jika Kamu Memiliki Tato

Sento di Seiryu Ryokan, Jepang (Flickr/David Lisbona)

Tanggapan pemilik onsen terhadap permintaan tato sangat bervariasi dan bergantung pada kasus per kasus.

Meskipun beberapa orang mungkin menerima tato yang kecil dan tidak terlalu mencolok, yang lain mungkin menolak tamu yang bertato lebih besar.

Akibatnya, individu yang bertato sering kali perlu mencari solusi kreatif untuk mengatasi pembatasan ini.

Pilihan lainnya adalah kashikiri-buro (pemandian pribadi), biasanya ditawarkan di onsen yang lebih besar dan banyak ryokan.

Opsi ini mungkin juga menarik bagi mereka yang memilih untuk tidak memperlihatkan diri mereka di depan banyak orang asing.

Berbagai ryokan menawarkan pemandian pribadi, yang biasanya dapat dipesan pada saat check-in, terlebih dahulu, atau kapan pun tersedia, seringkali dengan biaya tambahan.

Selected-ryokan.com menyediakan daftar ryokan dengan kamar mandi pribadi.

Tanyakan Dalam Bahasa Jepang

Kamu harus mencoba menghubungi onsen secara langsung (terutama jika sento atau ryokan berukuran besar).

Nomor telepon atau email mereka akan tersedia di situs web mereka.

Tanyakan kepada pemiliknya apakah tato diperbolehkan.

Halaman
1234