TRIBUNTRAVEL.COM - Pada Senin (20 Februari), penerbangan United Airlines dari San Francisco menuju Boston harus melakukan pendaratan darurat di Denver.

Para penumpang kemudian angkat bicara mengenai insiden tersebut dan berbagi foto secara online, gambar yang menunjukkan satu sayap pesawat tampak robek.

Baca juga: Hindari Terbang di Wilayah Udara Rusia, United Airlines Menangguhkan Penerbangan ke India

Baca juga: Viral di Medsos, Momen Haru Seorang Ibu Melahirkan dalam Penerbangan United Airlines

Kimberly Clarke melalui Facebook membagikan klip yang direkam oleh suaminya - satu dari 165 penumpang dalam penerbangan Boeing 757-200.

Dalam video tersebut, Kevin Clarke terdengar berkata: "Baru saja akan mendarat di Denver dengan sayap pesawat yang terkoyak. Sayapnya terkoyak ketika kami lepas landas di San Francisco , dan kami baru saja akan mendarat. Bisakah' jangan menunggu sampai penerbangan ini selesai.

Baca juga: United Airlines Tetap Layani Penerbangan ke Afrika Selatan, Tempat Omicron Pertama Kali Terdeteksi

Baca juga: United Airlines Bagikan Tiket Terbang Gratis Setahun Bagi Wisatawan yang Sudah Divaksin Penuh

Dilansir dari unilad, Kevin merekam momen pendaratan tersebut, dengan caption postingan istrinya berbunyi: "Sayapnya terkoyak di udara! Semua orang selamat, syukurlah."

Penumpang lain, Kevin Clarke, mengatakan kepada NBC Boston bahwa dia mengetahui ada sesuatu yang tidak beres ketika dia mulai mendengar 'getaran yang sangat keras' saat lepas landas.

Dia kemudian menoleh ke luar jendela dan menemukan satu sayap pesawat 'tidak' terlihat 'normal sama sekali', dan mengatakan sekitar satu jam kemudian pilot mengumumkan di PA bahwa maskapai tersebut 'menemukan [...] beberapa kerusakan pada salah satu penutup depan dan akan mengganggu.

Dan seorang penumpang lainnya menggunakan Reddit selama penerbangan untuk menyampaikan keprihatinan mereka.

u/Octopus_hug memposting ke r/unitedairlines dengan gambar sayap yang rusak, menyatakan: "Duduk tepat di sayap dan kebisingan setelah mencapai ketinggian jauh lebih keras dari biasanya. Saya membuka jendela dan melihat sayap terlihat seperti ini. Betapa paniknya haruskah saya melakukannya? Apakah saya perlu memberi tahu awak pesawat?"

Syukurlah, seluruh 165 penumpang berhasil dialihkan dengan selamat ke Denver, pesawat dilaporkan mendarat sekitar pukul 17:15.

Seorang juru bicara United Airlines mengatakan kepada UNILAD: “Penerbangan United 354 dialihkan ke Denver Senin sore untuk mengatasi masalah pada sayap pesawat.

“Penerbangan mendarat dengan selamat dan kami mengatur pesawat lain untuk membawa pelanggan ke tujuan mereka, yang tiba di Boston malam itu juga.”

Investigasi atas insiden tersebut sedang dilakukan oleh Federal Aviation Administration.

Belum diketahui secara publik bagaimana kerusakan pada sayap itu terjadi.

Baca juga: Detail Insiden Kebakaran Mesin United Airlines Telah Dirilis, Begini Penjelasannya

Berbicara tentang pesawat, ada beberapa fakta unik yang mungkin belum kamu dengar sebelumnya.

1. Pesawat terbang bisa tersambar petir.

Diperkirakan petir menyambar setiap pesawat setahun sekali — atau setiap 3.000 jam waktu penerbangan.

Namun, petir belum pernah menjatuhkan pesawat sejak tahun 1967, karena rekayasa yang cermat yang memungkinkan muatan listrik dari sambaran petir mengalir melalui dan keluar dari pesawat, biasanya tanpa menyebabkan kerusakan pada pesawat.

2. Tidak ada kursi teraman di pesawat.

Administrasi Penerbangan Federal mengatakan tidak ada kursi teraman di pesawat, meskipun studi TIME mengenai kecelakaan pesawat menemukan bahwa kursi tengah di belakang pesawat memiliki tingkat kematian terendah dalam sebuah kecelakaan.

Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa, saat terjadi kecelakaan pesawat, “kursi di sepertiga bagian belakang pesawat memiliki tingkat kematian sebesar 32 persen, dibandingkan dengan 39% di sepertiga tengah dan 38% di sepertiga depan”.

Namun, ada begitu banyak variabel yang berperan sehingga tidak mungkin mengetahui di mana harus duduk untuk selamat dari kecelakaan.

Ditambah lagi, kecelakaan pesawat sangat jarang terjadi.

3. Beberapa pesawat memiliki kamar tidur rahasia untuk awak pesawat.

Pada penerbangan jarak jauh, awak kabin dapat bekerja hingga 18 jam sehari.

Untuk membantu mengatasi kelelahan, beberapa pesawat, seperti Boeing 777 dan 787 Dreamliners, dilengkapi dengan kamar tidur kecil di mana awak penerbangan dapat memejamkan mata.

Kamar tidur biasanya diakses melalui tangga tersembunyi yang mengarah ke kamar kecil berlangit-langit rendah dengan enam hingga 10 tempat tidur, kamar mandi, dan terkadang hiburan dalam penerbangan.

4. Ban dirancang agar tidak meletus saat mendarat.

Ban pada pesawat dirancang untuk menahan beban berat yang luar biasa (38 ton) dan dapat menyentuh tanah dengan kecepatan 170 mph lebih dari 500 kali sebelum perlu melakukan vulkanisir.

Selain itu, ban pesawat juga dipompa hingga 200 psi, yaitu sekitar enam kali tekanan yang digunakan pada ban mobil.

Jika sebuah pesawat memang membutuhkan ban baru, awak darat cukup mendongkrak pesawat seperti yang kamu lakukan pada mobil.

Jika ban rusak saat lepas landas, pilot akan membatalkan penerbangan dan segera mendarat untuk pemeriksaan keselamatan.

5. Ada alasan mengapa awak kabin meredupkan lampu saat pesawat mendarat.

Saat pesawat mendarat di malam hari, awak kabin akan meredupkan lampu interior.

Mengapa?

Seandainya pendaratan pesawat gagal dan penumpang harus dievakuasi, mata mereka sudah bisa menyesuaikan diri dengan kegelapan.

Seperti yang dijelaskan oleh pilot Chris Cooke kepada T+L : “Bayangkan berada di ruangan terang asing yang dipenuhi rintangan ketika seseorang mematikan lampu dan meminta Anda keluar dengan cepat.”

Demikian pula, pramugari meminta penumpang menaikkan penutup jendela saat mendarat, sehingga mereka dapat melihat ke luar dalam keadaan darurat dan menilai apakah satu sisi pesawat lebih baik untuk evakuasi.

Ambar/TribunTravel