Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Jutawan Paling Hemat di Dunia, Geledah Tong Sampah untuk Cari Makanan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi seorang jutawan. Viral seorang pria Jerman berusia 80 tahun dijuluki sebagai jutawan paling hemat di dunia. Ia bahkan hidup dari makanan dan barang-barang yang ditemukan di tempat sampah.

Ia terus mengembangkan kekayaannya, dan baru-baru ini menginvestasikan Rp 11,8 miliar untuk membeli rumah lain.

Menariknya, Heinz memastikan untuk membeli properti di daerahnya, sehingga ia dapat menjangkau properti tersebut dengan sepeda jika memerlukan perbaikan.

Ketika dia bisa, Heinz memilih untuk melakukannya sendiri meskipun bisa membayar seseorang untuk menangani properti.

"Tukang mengenakan biaya Rp 931 ribu untuk setiap setengah jam perbaikan," kata Heinz.

Ilustrasi seorang jutawan. Viral seorang pria Jerman berusia 80 tahun dijuluki sebagai jutawan paling hemat di dunia. Ia bahkan hidup dari makanan dan barang-barang yang ditemukan di tempat sampah. (Hermann Traub /Pixabay)

Ia menambahkan bahwa sebagian besar rumahnya bahkan tidak disewakan karena biaya sewa tidak dapat menutupi biaya pemeliharaan properti.

Lagi pula, dia tidak membutuhkan uang tambahan.

Baca juga: Viral Sepasang Pelajar Iklankan Layanan Sertifikasi Rumah Bebas Hantu

Pensiunan insinyur kelistrikan ini mendapat uang pensiun bulanan sebesar Rp 60 juta, serta uang pensiun lainnya sebesar Rp 2,6 juta.

Sebagian besar uang masuk ke rekening banknya, karena ia tidak punya apa-apa untuk dibelanjakan.

Selain Rp 84 ribu yang mungkin ia habiskan untuk makan setiap bulan, pengeluarannya hanya mencakup koneksi internet untuk laptopnya.

Ponsel tidak mungkin digunakan, karena itu akan dikenakan biaya tambahan Rp 170 ribu.

Heinz menghabiskan sebagian besar waktunya menimbun barang-barang yang dibuang orang lain.

Ia mengayuh sepedanya berkeliling Daarmstadt dalam pencarian barang-barang baru yang tiada henti.

Heinz jarang menggunakan sebagian besar hasil pertaniannya, malah menukarnya dengan tetangganya, biasanya dengan imbalan makanan yang tidak mereka perlukan.

Karena tidak adanya keluarga dekat yang dapat berbagi kekayaannya yang cukup besar, Heinz tidak benar-benar tahu kepada siapa dia akan mewariskan kekayaannya ketika dia meninggal.

Dia punya beberapa sepupu jauh, tapi Heinz bilang mereka tidak mampu membayar pajak warisan.

Jadi dia mempertimbangkan untuk menyerahkan sebagian propertinya kepada penyewa.

Baca juga: Viral Maling di Sukoharjo Jawa Tengah Tulis Pesan di Lantai Rumah Korban, Mengaku Terpaksa

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.