Menara Eiffel dicat dalam tiga warna cokelat yang berbeda, yaitu dengan warna paling gelap di bagian atas dan paling terang di bagian bawah.

Pewarnaan tersebut dimaksudkan untuk melawan kabut atmosfer dan membuat struktur menara tampak satu warna seragam dari atas ke bawah.

Bahkan, selama perjalanannya, menara Eiffel pernah dicat merah dan kuning cerah.

Baca juga: Tak Cuma Sekali, Pria Ini Jual Menara Eiffel Paris Dua Kali, Kok Bisa?

3. Menara Eiffel bisa menyusut dan memuai

Ternyata, cuaca dingin dapat menyebabkan logam menara menyusut.

Sebaliknya saat cuaca panas, logam di Menara Eiffel akan memuai.

Perbedaan udara ini menyebabkan Menara Eiffel dapat memuai dan menyusut hingga mencapai 15 sentimeter.

4. Menara Eiffel pernah jadi pemecah rekor menara tertinggi dunia

Dengan ketinggian 300 meter, menara ini sempat mengklaim sebagai bangunan tertinggi di dunia selama empat dekade.

Namun, akhirnya posisi tersebut disusul oleh Chrysler Building di New York pada tahun 1930 dengan total ketinggian 318 meter.

Dengan ditambah antena pada Maret 2022 menara ini tumbuh lagi setinggi enam meter, sehingga menjadi 330 meter.

Menara Eiffel juga merupakan wisata berbayar yang paling banyak dikunjungi di dunia, yaitu hampir 300 juta orang telah mendaki puncaknya sejak pertama kali dibuka.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Nikah di Menara Eiffel, Pengantin India Tetap Pakai Gaya Tradisional Negaranya, Hasil Foto Jadi Unik.