Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

6 Dekorasi Imlek yang Dipercaya Bawa Keberuntungan, Jauhkan Nasib Buruk Pakai Lentera Merah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan dekorasi Imlek pembawa keberuntungan.

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak persiapan yang dilakukan menjelang Imlek.

Satu kegiatan yang dilakukan menjelang Imlek di antaranya menghias rumah dengan dekorasi.

Baca juga: 5 Resep Kreasi Kue Keranjang Enak dan Praktis untuk Imlek, Tak Hanya Digoreng Pakai Tepung

Baca juga: Daftar 12 Stasiun Kereta Api Spesial Imlek, Ada Bagi-bagi Angpao hingga Kue Keranjang Gratis

Tak sembarangan dekorasi yang disediakan saat Imlek.

Beberapa dekorasi Imlek ini dipercaya membawa keberuntungan.

Dilansir dari chinahighlight, berikut deretan dekorasi Imlek yang dipercaya membawa keberuntungan dan menjauhkan dari nasib buruk.

Baca juga: 10 Fakta Unik Imlek yang Dirayakan 10 Februari 2024, Identik Warna Merah hingga Ritual Tahunan

1. Lentera Merah — Mengusir Nasib Buruk

Lentera merah, satu dekorasi Imlek pembawa keberuntungan. (catrina farrell /Unsplash)

Baca juga: Harga Tiket Masuk Dusun Semilir Semarang Spesial Februari 2024 Lengkap dengan Promo Imlek

Dekorasi Imlek yang dipercaya bawa keberuntungan pertama ada lentera merah.

Lentera digunakan dalam festival-festival penting seperti Festival Musim Semi (Tahun Baru Imlek hingga Festival Lentera) dan Festival Pertengahan Musim Gugur.

Selama Tahun Baru Imlek tidak jarang melihat lampion digantung di pohon, gedung perkantoran, dan pintu rumah.

Menggantung lentera merah di depan pintu dipercaya bisa mengusir nasib buruk.

2. Kuplet Pintu — Harapan Terbaik untuk Tahun yang Akan Datang

Kuplet Pintu, satu dekorasi Imlek pembawa keberuntungan. (Flickr/vhines200)

Baca juga: KAI Meriahkan Momen Imlek di Sejumlah Stasiun, Bagi-bagi Angpo hingga Suguhkan Atraksi Barongsai

Kuplet Tahun Baru (对联 duìlián /dway-lyen) ditempel di pintu.

Pada kuplet biasanya berisi harapan atau pernyataan baik.

Ucapan selamat Tahun Baru biasanya dipasang berpasangan, karena angka genap dikaitkan dengan keberuntungan.

Kuplet adalah karya kuas kaligrafi China, dengan tinta hitam di atas kertas merah.

Halaman
123