Beberapa ilmuwan percaya bahwa ada sepuluh juta spesies hewan yang hidup di laut dalam.
Keanekaragaman hayati tersebut akan menjadikan lautan terdalam sama kaya dan beragamnya dengan hutan hujan tropis terpadat—dan juga jauh lebih besar dalam ukuran dan cakupannya.
Hebatnya, dari sepuluh juta spesies tersebut, sebagian besarnya belum pernah terlihat dan tentunya belum pernah dikatalogkan.
Jadi, apakah ada Bigfoot versi bawah air yang bersembunyi diam-diam di bawah sana?
Apakah ada beberapa spesies berbeda yang mungkin cocok dengan kriteria tersebut?
Para ilmuwan terus menjelajahi kedalaman perairan, jadi siapa yang tahu apa yang pada akhirnya akan kamu temukan.
2. Bio-Duck
Baca juga: Pesona Pantai Tanjung Kesirat di Gunungkidul, Yogyakarta, Nikmati Birunya Lautan dari Atas Bukit
Pada 1960, personel kapal selam di sebuah kapal jauh di lepas pantai Australia Barat memperhatikan dan merekam suara yang dihasilkan dalam perairan Samudra Selatan.
Suaranya adalah irama yang aneh dan sama sekali tidak diketahui asal usulnya.
Mereka yang mendengarkan rekaman itu mengira suaranya seperti suara kwek laut dalam, hampir seperti suara bebek.
Jadi nama itu diciptakan: Suara itu disebut “Bio-Duck.”
Masalahnya adalah tidak ada seorang pun yang mengetahui apa pun tentang suara tersebut, dari mana asalnya, atau siapa (atau apa) yang membuatnya.
Dan selama lima dekade berikutnya, misteri itu terus berlanjut.
Apa yang disebut “Bio-Duck” adalah satu misteri laut dalam yang paling bertahan lama.
Pada tahun 2014, para ilmuwan akhirnya menemukan penyebab suara tersebut.