Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mengenal Dua Kereta Api Viral Karya Balai Yasa Manggarai, Suguhkan Pengalaman Berbeda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meresmikan Kereta Suite Class Compartment di Stasiun Gambir, Selasa (10/10).

Proyek Kereta Ekonomi New Generation adalah respons terhadap keluhan masyarakat terhadap kereta api dan mencerminkan komitmen KAI dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Baca juga: Traveling Naik Kereta Api Makin Seru dengan Layanan Rombongan, Simak Syarat dan Ketentuannya

"Pengembangan kereta ini melibatkan seluruh tim Balai Yasa Manggarai. Lintas generasi, dari yang muda hingga yang senior, dari berbagai level jabatan. Semuanya ikut andil," ujar EVP Balai Yasa Manggarai Irwansyah.

"Meskipun proyek ini memiliki banyak tantangan, tim Balai Yasa Manggarai tetap bersemangat untuk mengubah wajah kereta api," tambahnya.

Selain merespons masukan dari data tim layanan pelanggan KAI, latar belakang pembuatan kereta itu adalah keinginan Balai Yasa Manggarai untuk meningkatkan level pelayanannya.

Pada tahap awal proses modifikasi kereta ekonomi, tim Balai Yasa Manggarai berupaya merefleksikan dan memposisikan diri sebagai penumpang kereta ekonomi.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan Kereta Api Ekonomi New Generation di Stasiun Pasar Senen, Selasa (26/9/2023). (Dok. PT KAI)

Harus duduk tegak di kursi 90 derajat, berhadapan dan beradu lutut dengan penumpang lain selama perjalanan lebih dari empat jam, tentu melelahkan.

Hal inilah yang kemudian menjadi pemicu bagi tim Balai Yasa Manggarai untuk terus berpikir menggali ide sehingga menghasilkan desain kereta ekonomi baru yang lebih nyaman.

Salah satu aspek terpenting dari Kereta Ekonomi New Generation adalah transformasi desain.

Semua elemen dalam kereta, mulai dari kursi hingga sistem pendingin udara, dirancang ulang dengan sentuhan modern.

Selain pada kursi, upgrade juga dilakukan dengan penambahkan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu.

Saat memulai pekerjaan desain awal kereta ekonomi New Generation, KAI masih mengalami imbas dari pandemi Covid 19.

Hal itu membuat KAI harus mengencangkan ikat pinggang.

Baca juga: Tiga Layanan Kereta Api Baru Beroperasi Mulai Besok, Nikmati Tarif Promonya

Efisiensi anggaran dilakukan di semua aspek, termasuk salah satunya di bidang perawatan sarana kereta.

Namun hal ini tidak membuat insan KAI, terutama tim Balai Yasa Manggarai, menjadi berpangku tangan.

"Kondisi ini justru membuat kami menjadi lebih kreatif melakukan inovasi dan pemberdayaan sumberdaya untuk mengoptimalisasi kemampuan teknis dengan membuat desain dan line produksi mandiri," ujar Irwan.

Halaman
1234