Beberapa orang mengatakan bahwa gua hanya indah saat cuaca cerah dan idealnya berangkat pada jam 9 pagi.
3. Bukit Pasir Lençóis Maranhenses, Brasil
Taman Nasional Lençóis Maranhenses (Lençóis Maranhenses National Park) terletak di negara bagian Maranhão, Brasil bagian timur laut.
Taman nasional ini melindungi lanskap 380.000 hektar yang terdiri dari 70 km garis pantai dan bukit pasir.
Lençóis Maranhenses adalah padang pasir yang unik, dengan ribuan laguna setengah lingkaran di tengah lanskap yang mirip gurun.
Nama Lençóis Maranhenses berarti "bedsheet Maranhão".
Bukit pasir di Lençóis Maranhenses terbentuk dari sedimen sungai yang terbawa angin laut selama ribuan tahun.
Bukit pasir ini terus berubah karena hembusan angin.
Pada musim hujan, bukit pasir di Lençóis Maranhenses berubah menjadi lautan laguna biru.
Dari Januari hingga Juni, lembah dan dataran gurun terisi air hujan dan membentuk danau yang jernih.
4. Gurun Putih , Mesir
Hanya beberapa jam dari kota metropolitan Kairo yang berkembang pesat, terdapat gurun pasir yang akan membuat kamu merasa seperti telah mendarat di permukaan Bulan.
Dibentuk oleh erosi dan badai pasir selama berabad-abad, formasi batuan kalsium seputih salju yang unik ini muncul di seluruh lanskap seperti patung abstrak yang besar.
Beberapa yang menyerupai makanan diberi nama seperti “jamur” dan “es krim”, sementara yang lain diberi nama yang lebih megah, seperti “Monolit” dan “Inselberg”.
5. Gua Waitomo Glowworm , Selandia Baru
Baca tanpa iklan