TRIBUNTRAVEL.COM - Tokyo Jepang tak cuma terkenal dengan UNIQLO atau GU untuk belanja oleh-oleh.
Jika kamu ingin mencari oleh-oleh yang unik tapi murah, bisa mengunjungi pasar loak di Tokyo Jepang.
Baca juga: Cara Refund Tiket Shinkansen Jepang Lengkap dengan Aturannya
Baca juga: Panduan Naik Shinkansen Jepang 2024 Lengkap dengan Tarif, Cara Pesan dan Jenis Kursi
Tokyo Jepang punya sejumlah pasar loak.
Pasar loak di Tokyo Jepang menjual furnitur bekas, barang koleksi langka, kerajinan tangan hingga makanan segara.
Satu hal yang harus kamu kuasai di pasar loak Tokyo Jepang adalah kemampuan menawar.
Kamu bisa mendapatkan koleksi barang langka dengan harga murah di pasar loak Tokyo Jepang asal pandai menawar.
Dilansir dari laman tokyocheapo, berikut deretan pasar loak di Tokyo Jepang buat berburu oleh-oleh unik dan murah.
Baca juga: Kedai Ramen di Jepang Punya Promo Unik, Bayar Cuma Sekali Bisa Makan Seumur Hidup
1. Pasar Antik Tomioka Hachimangu
Baca juga: 8 Kafe Unik di Jepang, Bertemu Harry Potter hingga Nyobain Sandwich Tarot ala Chamber of Ravens
2, 9, 23, 30 Juli
Meskipun Kuil Tomioka Hachimangu layak dikunjungi karena arsitekturnya yang mengesankan, kawasan menakjubkan ini juga merupakan rumah bagi pasar barang antik reguler yang biasanya diadakan pada hari Minggu pertama, kedua, keempat, dan kelima setiap bulan.
Namun, untuk memastikan pasar benar-benar sesuai jadwal, dapat memeriksa situs web untuk mengetahui tanggal pastinya setiap bulan.
Karena ini adalah pasar antik, barang-barang di sini tidak terlalu bermutu rendah dibandingkan beberapa pasar loak lain di kota ini, dengan banyak peralatan makan Jepang yang cantik, kimono antik, dan banyak lagi.
2. Pasar Loak Taman Setagaya
Baca juga: 5 Tempat Belanja Terbaik di Tokyo Jepang, Ada UNIQLO hingga Don Quijote di Ginza
Meskipun lingkungan Setagaya mungkin terkenal dengan pasar loak bersejarah Boroichi yang diadakan hanya dua kali setahun, ada juga pasar kecil lainnya yang lebih sering diadakan di Taman Setagaya.
Pasar Loak Taman Setagaya diadakan setidaknya sebulan sekali dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore (kecuali antara bulan Juli dan September), dan menampilkan sekitar 150 pedagang.