Setidaknya ada total 15 lampion yang menghiasi median sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Selain itu, ada pula 5.000 lampion yang menghiasi mulai dari jembatan hingga sekitar Pasar Gede.
Kemudian, perempatan Gladak dihiasi dengan maskot Naga yang diimpor dari China.
Panitia Imlek Bersama Kota Solo, Sumartono Hadinoto menjelaskan alasan dipilihnya maskot naga.
Baca juga: Menu Camilan saat Imlek, Resep Kue Keranjang Goreng Lapis yang Manis Gurih
Tahun ini merupakan tahun naga, maka banyak ornamen yang berhubungan dengan makhluk mitologi ini.
“Tahun ini tahun naga. Ada maskot naga mulai ujung Gladak. Kami impor dari China. Di tengah perempatan BI dan Telkom naga di tiang yang berputar. Di depan Plaza Balai Kota ada naga berhadap-hadapan ada bola api yang bisa berputar dan bergerak,” kata Sumartono Hadinoto, dikutip dari TribunSolo.com.
Bertepatan dengan tahun politik, Sumartono Hadinoto juga berharap Tahun Baru Imlek ini membawa keberkahan agar Indonesia mendapatkan pemimpin terbaik.
“Shio naga adalah binatang yang langka dan binatang yang luar biasa. Pesta demokrasi ini berjalan aman lancar Indonesia mendapat pemimpin yang dipilih Tuhan membawa Indonesia semakin maju ke depan,” ungkapnya.
(TribunTravel.com/KY)
Simak artikel lainnya seputar Grebeg Sudiro Solo 2024 di sini.