Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

7 Makanan Khas Imlek yang Jadi Simbol Keberuntungan, Mulai dari Ayam Utuh sampai Tangyuan

Penulis: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tangyuan untuk disajikan saat Imlek.

Kue keranjang adalah makanan keberuntungan yang disantap pada malam Tahun Baru Imlek.

Dalam bahasa China, kue keranjang artinya semakin tinggi dari tahun ke tahun.

Dalam pikiran orang Tionghoa, ini berarti semakin tinggi maka semakin sejahtera bisnis.

Bahan utama kue keranjang adalah tepung beras ketan dan gula pasir yang dimasak sampai mengental.

Kue keranjang umumnya memiliki warna cokelat yang bercita rasa manis.

5. Lumpia (Kekayaan)

Ilustrasi lumpia. (Flickr/pulaw)

Di China, lumpia secara tradisional dimakan selama Festival Musim Semi.

Selain itu, lumpia juga terkenal sebagai hidangan Tahun Baru Imlek yang sangat populer di Tiongkok Timur, seperti Jiangxi, Jiangsu, Shanghai, Fujian, Guangzhou, Shenzhen, Hong Kong, dan sebagainya.

Lumpia adalah hidangan dim sum Kanton berupa roti gulung berbentuk silinder yang diisi dengan sayuran, daging, atau sesuatu yang manis.

Isiannya dibungkus dengan bungkus adonan tipis, lalu digoreng hingga berwarna kuning keemasan.

Warna keemasan pada lumpia dapat diartikan sebagai kekayaan.

Orang-orang percaya bahwa memakan lumpia saat Imlek dapat mendatangkan kekayaan pada tahun yang akan datang.

Baca juga: Tempat Traveling Populer Masyarakat China untuk Liburan saat Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh

6. Tangyuan (Kebersamaan Keluarga)

Tangyuan adalah makanan utama untuk Festival Lentera Tiongkok.

Namun di Tiongkok selatan, orang memakannya sepanjang Festival Musim Semi.

Halaman
1234