Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Tradisi Tahun Baru Imlek, Bagikan Amplop Merah hingga Nonton Barongsai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tradisi Imlek yang harus kamu tahu dan makna di baliknya.

Ikan, makanan tradisional Tahun Baru Imlek, paling sering dikukus dan utuh.

5. Bagikan amplop merah

Ilustrasi amplop merah (Natasya Chen /Unsplash)

Di antara semua tradisi Tahun Baru Imlek, tradisi yang satu ini mungkin menjadi favorit anak muda.

Setiap tahun baru, amplop merah kecil berisi uang diberikan kepada orang-orang terkasih.

Orang yang lebih tua atau pasangan yang sudah menikah biasanya memberikan amplop ini, yang disebut hong bao dalam bahasa Mandarin atau lai see dalam bahasa Kanton, kepada anak-anak dan orang lajang dari generasi muda.

Menurut legenda, memberi anak-anak delapan koin dalam amplop merah akan melindungi mereka dari setan bernama Sui yang berkunjung pada malam Tahun Baru Imlek, namun cerita ini tidak lagi dibagikan secara luas.

“Amplop merah saat ini diberikan tidak hanya kepada anak-anak tetapi juga kepada anggota keluarga lain dan teman-teman dengan jumlah uang yang berbeda-beda,” kata Ong. “Anda seharusnya hanya memberikan uang kertas yang bersih dan segar, dan memberikan jumlah dengan angka delapan selalu lebih baik.

Jangan pernah memberi jumlah dengan angka empat!”

“Empat” dalam bahasa China ( sì ) kira-kira homofon dengan kata “kematian”, jadi berhati-hatilah.

6. Saksikan tarian naga dan barongsai

Ilustrasi pertunjukan barongsai saat Imlek (Mick Haupt /Unsplash)

Jika pergi ke festival Tahun Baru Imlek, kemungkinan besar akan melihat tarian singa atau naga.

Faktanya, tahun 2024 adalah Tahun Naga.

“Dalam budaya tradisional Tiongkok, singa adalah simbol keberuntungan dan kebahagiaan, dan naga [melambangkan] keberanian dan kekuatan,” jelas Leung.
Kedua tradisi ini digunakan untuk mendatangkan keberuntungan dan mengusir roh jahat.

Diiringi instrumen perkusi, kebisingan dan keganasan hewan melindungi semua yang ada.

Tarian barongsai paling sering dibawakan oleh dua orang penari dengan kostum singa berwarna-warni.

Halaman
1234