Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

8 Tradisi Tahun Baru Imlek, Bagikan Amplop Merah hingga Nonton Barongsai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tradisi Imlek yang harus kamu tahu dan makna di baliknya.

Orang-orang mengetahui bahwa Nian takut dengan warna merah, dan sampai hari ini, orang-orang menggantungkan lentera merah dan kertas merah dengan bait dan karakter fu (berarti “nasib baik”).

Karakter tersebut biasanya digantung terbalik—kata untuk membalikkan sesuatu, atau menuangkan, juga terdengar seperti kata untuk “tiba”, sehingga simbol fu yang terbalik mengundang keberuntungan untuk datang.

Bunga dan pohon buah kumquat juga melambangkan kemakmuran, jadi setelah dibersihkan, kamu bisa membawa beberapa bunga ke dalam rumah untuk menambah keberuntungan.

3. Mengunjungi keluarga

Keluarga yang berkumpul saat Tahun Baru Imlek (RODNAE Productions /Pexels)

Keluarga adalah landasan kehidupan di Tiongkok, jadi tentu saja seseorang ingin memulai setiap tahun baru bersama orang yang mereka cintai.

Di Tiongkok, Festival Musim Semi disertai dengan liburan selama satu minggu.

Orang-orang di seluruh negeri berduyun-duyun ke keluarga mereka dalam peristiwa yang sering disebut sebagai “migrasi manusia terbesar di dunia.”

Leung menjelaskan bahwa “mirip dengan Thanksgiving dan Natal , Tahun Baru Imlek juga merupakan hari libur bagi masyarakat untuk berkumpul dengan anggota keluarga, merayakan musim semi dan awal tahun baru.”

4. Makanlah makanan yang lezat dan penuh keberuntungan

Ilustrasi hidangan misoa kuah, makanan dari mi halus kecil yang identik selalu hadir saat perayaan Tahun Baru Imlek (Flickr/ianstic)

Satu tradisi Tahun Baru Imlek yang paling populer adalah makanannya.

Siapa yang tidak suka alasan untuk makan makanan yang meriah?

Hidangan ini juga memiliki simbolisme khusus yang melekat padanya.

“Pada hari ulang tahun dan Tahun Baru Imlek, kami selalu makan mie panjang,” kata Ong. “Anda juga tidak boleh mematahkannya saat dimasak atau memotongnya saat dimakan, karena panjang mie merupakan simbol umur panjang.”

Selain mi, lumpia (bentuknya seperti batangan emas) dan pangsit (yang menyerupai batangan perak, atau balok berbentuk perahu) dimakan untuk kemakmuran, dan sejumlah makanan lainnya dimakan karena nama mereka.

Misalnya, yú , kata dalam bahasa Mandarin yang berarti “ikan”, terdengar seperti kata yang berarti “kelebihan”.

Halaman
1234