Nama branding Gejot Pak Imoeh berasal dari nama adiknya.

"Dulu satu porsinya harganya Rp 50 pada tahun 1960 dan sekarang harganya Rp 15 ribu," ujar Pak Mustofa saat sambil memotong kecil-kecil tahu hangatnya. 

Tahu yang dibuat gejot lokal, yakni tahu Kalikabong. 

Seharinya rata-rata penjualan sekitar 100 porsi. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Jogja Exotarium Mini Zoo Januari 2024, Tempat Wisata Kids Friendly di Jogja

Peminat gejot berasal dari semua golongan, dari golongan bawah sampai menengah, daru anak-anak sampai orang dewasa.

"Selain level tingkat kepedasan, di sini juga bisa dipesan kekeringan tahu. Ada pelanggan yang sukanya tahu kering atau agak basah, semuanya kami layani,” ujarnya, dikutip dari Tribunbanyumas.com.

Selain gejot, warung ini pun menyediakan mendoan yang tak kalah enaknya. 

Mendoan biasanya buat teman makan gejot, atau untuk menunggu racikan gejot siap saji.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Green Lake View Waterpark Terbaru, Promonya Diperpanjang hingg Maret 2024

(TribunTravel.com/KurniaHuda/KY)

Baca artikel lainnya seputar Purbalingga di sini