Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Perusahaan Sengaja Pindahkan Kantor ke Pegunungan Terpencil Karena 1 Alasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi karyawan di sebuah perusahaan. Baru-baru ini, perusahaan asal Tiongkok diduga memindahkan kantornya ke sebuah pegunungan terpencil untuk memaksa para karyawannya berhenti dan menghindari pembayaran kompensasi.

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah perusahaan biro iklan di Tiongkok mendapat banyak kecaman dari mantan karyawannnya sendiri.

Sebab, perusahaan tersebut dituduh dengan sengaja memindahkan kantornya dari kota ke daerah pegunungan terpencil.

Ilustrasi bangunan kantor sebuah perusahaan. Baru-baru ini, perusahaan asal Tiongkok diduga memindahkan kantornya ke sebuah pegunungan terpencil untuk memaksa para karyawannya berhenti dan menghindari pembayaran kompensasi. (Étienne Beauregard-Riverin /Unsplash)

Alasannya untuk memaksa para karyawan berhenti dan menghindari pembayaran kompensasi.

Bila benar, mungkin itu adalah taktik paling ekstrem untuk membuat karyawan mengundurkan diri.

Baca juga: Viral Video Mengerikan Detik-detik Terakhir Penumpang yang Tewas setelah Naik ke Mesin Pesawat

Perusahaan awalnya berbasis di pusat kota Kota Xi’an, Provinsi Shanxi Tiongkok.

Tak disangka, perusahaan memindahkan kantorknya ke daerah pegunungan pedesaan dengan pilihan transportasi yang sangat terbatas.

Oleh karean itu perusahaan dituduh telah sengaja memindahkan kantornya untuk membuat karyawan tak betah.

Tuduhan tersebut dilontarkan oleh seorang mantan karyawan, seperti dilansir dari laman Oddity Central, Rabu (17/1/2024).

Ia mengaku sebagian karyawan meninggalkan perusahaan karena kondisi kerja yang baru.

Baca juga: Cerita Kades Soal Pengemis A Kasian A yang Viral, Rutin Dapat Bantuan Tapi Belum Cukup untuk Hidup

Pria ini, yang hanya dikenal sebagai Chang, mengatakan bahwa perusahaan memberi tahu bahwa mereka harus melakukan perjalanan ke lokasi baru di Pegunungan Qinling.

Perjalanan memerlukan waktu dua jam dalam sekali jalan.

Ilustrasi pegunungan terpencil. Baru-baru ini, perusahaan asal Tiongkok diduga memindahkan kantornya ke sebuah pegunungan terpencil untuk memaksa para karyawannya berhenti dan menghindari pembayaran kompensasi. (Unsplash.com/@ronatory)

Pilihan transportasinya juga sangat terbatas bagi mereka yang tidak memiliki kendaraan pribadi.

"Rekan-rekan saya yang tidak memiliki kendaraan harus bergantung pada bus yang berangkat setiap tiga jam dan kemudian berjalan tiga kilometer lagi melalui jalur pegunungan untuk mencapai kantor," kata Chang.

Chang menambahkan bahwa naik taksi dari kereta terdekat menghabiskan biaya sekitar Rp 131 ribu dan perusahaan menolak untuk menanggung biayanya.

Baca juga: Viral Isi Suvenir Mewah Pernikahan Pangeran Brunei Dibongkar Tamu Undangan, Nilainya Fantastis

Banyaknya anjing liar di kawasan tersebut juga membuatnya tidak aman, terutama setelah gelap.

Halaman
12