Kebanyakan orang dari Tokyo menyarankan untuk datang ke sini sebelum jam 9 pagi, saat pasar grosir Tsukiji Uogashi dibuka untuk pedagang grosir dan pemilik bisnis, seringkali lebih sepi dan lebih mudah untuk bermanuver.
Jangan ragu untuk mampir ke vendor dan bertanya kepada mereka apa yang dijual dan cobalah keterampilan tawar-menawar terbaik.
4. Kabukicho
Setiap distrik Tokyo aman di siang hari, tapi setelah jam kerja, ceritanya berbeda.
Area yang menempati peringkat teratas untuk lokasi yang berpotensi berbahaya adalah area seperti Kabukicho, tempat tempat-tempat yang berorientasi pada orang dewasa.
Jelas tidak cocok untuk keluarga, Kabukicho juga merupakan tempat nongkrong Yakuza yang terkenal, setara dengan Mafia di Jepang.
Bagian kota lainnya termasuk lingkungan ramai di Ikebukuro dan bagian kota lainnya bernama Shibuya, yang memiliki deretan akomodasi yang oleh penduduk setempat disebut "Love Hotel Hill".
Meskipun tidak banyak terdapat lampu merah di distrik-distrik berpenghasilan rendah di Gotanda dan Ueno, kejahatan merajalela di wilayah-wilayah tersebut, yang juga dikenal sebagai surga bagi geng-geng.
Catatan: Meskipun kemeriahan kehidupan malam mendominasi tempat-tempat lain seperti Roppongi dan Shin Okubo, suasana di luar jam kerja bisa menjadi gaduh, dengan kekerasan sering kali terjadi ketika pesta berlebihan menjadi tidak terkendali.
5. Takeshita
Hampir setiap kota yang menempati peringkat teratas dalam daftar pengunjung yang wajib dikunjungi di dunia mempunyai banyak daya tarik wisata, dan Tokyo tidak terkecuali.
Terletak di lingkungan Harajuku, pusat utama bagi para fashionista kota ini, Jalan Takeshita menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya untuk melihat budaya hipster lokal dan membayar ribuan yen untuk barang-barang mahal.
Alasan untuk menghindarinya: Jalanan yang ramai turis bisa menjadi jebakan bagi pengunjung, sering kali menaikkan harga makanan, suvenir, dan pengalaman.
Ambar/TribunTravel