4. Pilih menu: Pembatalan
Baca juga: Cara Pesan Makanan di Kereta Api, Bisa Secara Online via Aplikasi KAI Access
5. Pilih daftar penumpang yang ingin dibatalkan (semua/sebagian penumpang) lalu klik: BATALKAN PERJALANAN
6. Tampil info bea pembatalan dan dana yang akan direfund, klik: BATALKAN PERJALANAN
7. Pada halaman Detail Pengembalian Dana, pilih: Rekening Bank atau E-Wallet
8. Melalui rekening bank: pilih nama bank, masukkan nomor rekening bank, klik: verifikasi. Otomatis tampil: data bank, nomor rekening dan nama pemilik rekening
9. Melalui e-wallet: pilih e-wallet yang tersedia, masukkan nomor ponsel e-wallet, klik: verifikas. Otomatis tampil: data pemilik akun dan nomor ponsel e-wallet.
Pastilan data pengembalian dana lewat rekening bak atau e-wallet sudah sesuai. Klik: NEXT
10. Jika sudah sesuai dan yakin untuk pembatalan, klik: YA, LANJUTKAN.
11. Tiket berhasil dibatalkan, klik: SELESAI
Baca juga: Jangan Pernah Bikin Story Kode Booking Tiket Kereta Api di Media Sosial, Bisa Berbahaya
Prosedur Pembatalan Tiket Lewat Loket Stasiun
1. Proses pembatalan tiket sudah harus diproses oleh petugas loket, paling lambat 30 menit sebelum jadwal keberangkatan KA-nya (sudah sukses dibatalkan petugas loket, bukan sedang proses antrean). Pembatalan tiket akan dikenakan bea sebesar 25 persen.
2. Melampirkan formulir pembatalan tiket yang telah diisi, boarding pass dan identitas penumpang.
3. Jika pembatalan tiket diwakilkan orang lain yang tidak tercantum dalam tiket, wajib menyertakan Surat Kuasa bermeterai disertai identitas pemilik tiket dan penerima kuasa.
4. Pengembalian bea/refund dapat melalui skema transfer bank, e-wallet atau tunai di stasiun online yang ditentukan.
5. Bea pengembalian tiket (transfer/e-wallet) akan dilakukan: 30-45 hari setelah permohonan pembatalan. Untuk pengembalian secara tunai (khusus pembatalan di loket): 30 hari setelah permohonan pembatalan.