TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini dunia penerbangan sedang diramaikan dengan insiden jebolnya jendela pesawat Alaska Airlines.
Para penumpang dalam penerbangan Alaska Airlines merasa khawatir akan nyawa mereka setelah pesawat itu melakukan pendaratan darurat - usai 35 menit mengudara.
Baca juga: Video Viral, Jendela Pesawat Alaska Airlines Terlepas saat Mengudara, Pilot Putuskan Putar Balik
Setelah setengah jam mengudara, pesawat Alaska Airlines terpaksa kembali mendarat darurat karena tiba-tiba jendela pesawat jebol di udara.
Sebanyak 177 penumpang dan beberapa awak pesawat untungnya berhasil dievakuasi dengan selamat setelah pendaratan darurat di bandara asal.
Baca juga: Ada Ancaman Bom, Pesawat Alaska Airlines Terpaksa Mendarat di San Diego
Menindaklanjuti berita tersebut, pada Senin (9/1/2024) baik pihak dari maskapai United Airlines maupun Alaska Airlines telah mengeluarkan pernyataan tentang penyebab jebolnya jendela pesawat.
Pihak maskapai mengakui bahwa mereka menemukan beberapa bagian yang lepas dari pesawat yang menyebabkan terjatuh selama penerbangan.
Pesawat tersebut diyakini baru menerima sertifikasi dua bulan lalu, namun informasi lebih lanjut masih dikumpulkan.
Diwartakan Unilad, semua model pesawat telah dilarang terbang oleh Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sejak insiden mengejutkan setelah sebagian besar badan pesawat robek dari penerbangan Portland pada ketinggian 16.000 kaki di udara.
Pengujian dan pemeriksaan sekarang akan dilakukan pada semua model ini.
Dalam sebuah pernyataan, United Airlines menjelaskan: "Sejak kami memulai inspeksi awal pada hari Sabtu, kami telah menemukan kejadian yang tampaknya berkaitan dengan masalah pemasangan pada penutup pintu."
"Misalnya baut yang perlu dikencangkan lagi."
"Temuan ini akan diperbaiki oleh tim Operasi Teknologi kami untuk mengembalikan pesawat ke layanan dengan aman."
Menurut Jennifer Homendy - ketua Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) - lampu kegagalan tekanan udara otomatis pada pesawat telah menyala beberapa kali sebelum kejadian.
Meskipun lampu menyala pada tanggal 7 Desember, 3 Januari, dan 4 Januari, Homendy menegaskan masih belum jelas apakah ada hubungan antara insiden tersebut dan pendaratan darurat cepat pada hari Jumat.
Di TikTok mengatakan bahwa kejadian tersebut 'beruntung' bahwa tidak ada seorang pun yang duduk di sebelah lubang yang menganga itu.