"Telapak tangan berbentuk bulat, ibu jari pendek dan hampir berbentuk segitiga, serta jari-jarinya tebal dan berbentuk sosis," tulis Freeman tentang cetakan tersebut.
"Strukturnya sangat berbeda dengan orangutan sumatera dengan jari-jarinya yang panjang dan tipis serta ibu jari yang hampir tidak ada lagi. Itu lebih mirip cetakan tangan gorila kecil, tapi telapak tangannya agak bulat," jelasnya.
Belakangan, seorang ahli biologi di Cambridge memeriksa cetakan tersebut dan menemukan bahwa "tidak cocok dengan spesies primata mana pun yang diketahui".
Tim juga menemukan beberapa helai rambut di area tersebut.
Menurut Freeman, analisis DNA yang dilakukan oleh pakar rambut mamalia Hans Brunner konon mengungkapkan bahwa mereka berasal dari "spesies primata yang sebelumnya tidak terdokumentasikan".
Tim ilmuwan menyimpulkan bahwa rambut yang sebelumnya dikaitkan dengan orang pendek sebenarnya berasal dari tapir, lapor studi tahun 2014.
Sementara itu, Freeman menyimpulkan bahwa makhluk ini kemungkinan besar adalah kera bipedal yang belum ditemukan dan berkerabat dengan orangutan.
Peneliti lain percaya bahwa, karena Sumatera juga merupakan rumah bagi orangutan, orang yang melaporkan melihat orang pendek mungkin salah mengira orangutan sebagai sesuatu yang asing.
Antara tahun 2005 dan 2009, National Geographic juga mendanai proyek untuk memperoleh bukti foto orang pendek, namun gagal menemukannya.
Namun, Alex Schlegel, yang mengerjakan proyek tersebut, mengatakan bahwa hal ini tidak berarti proyek tersebut tidak akan tersedia.
"Menurut saya, hal ini akan menjadi sama aneh atau lebih anehnya jika hal tersebut tidak ada dibandingkan jika hal tersebut ada," kata Schlegel.
"Meskipun sulit untuk mempercayai bahwa makhluk seperti ini ada dan masih hidup dan belum didokumentasikan oleh ilmu pengetahuan Barat di hutan hujan Sumatra, menurut pengalaman saya, saya akan sama terkejutnya jika hal tersebut tidak lain adalah cerita," ujarnya.
Pada tahun 2017, seorang YouTuber Indonesia merilis video kasar yang memperlihatkan sosok manusia kecil mirip kera di jalur sepeda motor trail.
Makhluk tersebut berlari menjauh dari kamera dengan kecepatan yang tak masuk akal.
Meski beberapa pihak mengklaim bahwa foto tersebut merupakan bukti foto konkrit pertama dari orang pendek, keasliannya belum dikuatkan atau dikonfirmasi.
Baca tanpa iklan