Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Harga Tiket Masuk Tanah Lot Bali Naik per 1 Januari 2024, Berapa Kenaikannya?

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana DTW Tanah Lot Tabanan dipenuhi wisatawan saat kondisi normal beberapa waktu lalu. Harga tiket di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, naik per 1 Januari 2024.

TRIBUNTRAVEL.COM - Harga tiket di Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, Bali, naik per 1 Januari 2024.

Kenaikan tiket akan dilakukan pada semua kategori tiket masuk.

Pemandangan sunset di Tanah Lot. (Instagram/tanahlotid)

Misalnya saja untuk tiket anak domestik, dari yang sebelumnya hanya Rp 15.000 menjadi Rp 20.000.

Kemudian, dewasa domestik dari Rp 20.000 menjadi Rp 30.000.

Baca juga: Menhub Buka Suara Soal Kemacetan Parah di Tol Bali Mandara, Sebut Toko Oleh-oleh Jadi Biang Kerok

Selanjutnya, tiket anak mancanegara Rp 30.000 menjadi Rp 40.000.

Dewasa asing, dari Rp 60.000 menjadi Rp 75.000.

LIHAT JUGA:

Kenaikan tiket ini juga akan dibarengi dengan sejumlah fasilitas yang dibenahi dan penambahan ke depannya.

Assisten Manager DTW Tanah Lot, Putu Toni Wirawan mengatakan, bahwa sejak lima tahun lalu sebenarnya pihaknya berusaha untuk menaikkan harga tiket.

Pertimbangannya ialah sebagai peningkatan dari pada kualitas dan layanan di DTW yang terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri tersebut.

Baca juga: Liburan Akhir Tahun, Nikmati Penawaran Tiket Pesawat Murah Jogja-Bali dari Lion Air dan AirAsia

Karena itu, berbagai program DTW Tanah Lot, akan dilaksanakan.

Salah satunya, ialah membangun pojok UMKM untuk masyarakat lokal, untuk produk UMKM di kawasan Tanah Lot.

Wisatawan Tiongkok di Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, Bali, Jumat (26/6/2015). (KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Yakni kerajinan khas Beraban yakni bojog sambuk, yang dibuat pengrajin lokal.

"Kami sudah sosialisasi melalui media online yang dipunya dan juga kepada travel agent dan guide. Dan semua tidak mempermasalahkan kenaikan tiket," jelasnya.

Namun, sambungnya, para guide dan travel agent meminta ada penambahan atau peningkatan kualitas layanan.

Halaman
12