Yang lain berkata: "Saya telah mengetahui beberapa pria melakukan ini sebagai bentuk manipulasi. Mereka berpikir jika mereka menempatkannya di depan semua orang, dia akan mengatakan ya untuk menyelamatkan mukanya."
Dan yang ketiga berkomentar: "Saya mengagumi kejujuran dan keberaniannya untuk mengatakan tidak ketika seluruh masyarakat menekannya untuk mengatakan ya! Ini pemerasan dan dia tidak tertipu."
Mengutip dari Unilad, keesokan harinya pria malang tersebut mengunggah: "Menurutmu hidup itu sulit? Cobalah dicampakkan pada Malam Natal setelah terbang melintasi negeri dan ditolak di depan 1,4 juta orang."
Astaga!
Bisa dibilang memutuskan untuk melamar di tempat umum selalu berisiko.
Baca juga: Pria Lamar Kekasih di Stasiun sampai Ketinggalan Kereta, Ngaku Merasa Seperti Selebriti
Tonton juga:
Kejadian serupa...
Insiden proses lamaran kekasih berujung gagal juga dialami oleh sejoli di luar negeri.
Awal tahun ini, lamaran impian sepasang muda-mudi dirusak oleh 'tetangga yang usil' di pantai.
Dalam video yang dibagikan Zenicca Llanza di TikTok, kita bisa melihat tatanan cantik yang ditata pacarnya, antara lain tenda dengan kue, taplak meja putih, dan puluhan bantal di sampingnya.
Terlihat sangat romantis bukan?
Bahkan, kue itu bertuliskan, 'Maukah kamu menikah denganku?' dan ada tanda di latar belakang dengan tulisan yang sama.
Namun saat proses tunangan Zenicca berlutut, seorang wanita yang tidak disebutkan namanya datang untuk memasang kembali tanda yang terjatuh itu.
"Cara cepat merusak proposal," tulis TikToker.
"Harap berhati-hati terhadap kejadian sekali seumur hidup orang lain! Anda tidak pernah tahu bahwa anda telah merusaknya."
(TribunTravel.com/ni)
Kumpulan artikel viral