Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sebuah Keluarga Kehilangan Uang Rp 1,75 Miliar usai Beli Telur Secara Online Lewat Iklan Facebook

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi telur. Sebuah keluarga mengalami kejadian nahas kehilangan uang tabungan Rp 1,75 miliar setelah berniat membeli telur secara online.

Dia memberitahu Jason tentang kendalanya dan mencoba membatalkan pesanan, tetapi Jason bersikeras untuk melanjutkan pengiriman yang ia klaim akan dilakukan keesokan hari.

Pada 27 November 2023, Tuan Singh bukan menerima telur melainkan telepon dari petugas UOB yang menanyakan transaksi kartu kredit bernilai besar.

Tuan Singh mengecek rekening banknya di UOB dan DBS, lalu mendapati semua uangnya habis.

"Ketika (saya lihat) nol, nol, nol, saya kaget. Saya seperti menjadi zombie. Saya tidak tahu harus berbuat apa," kata Singh, dikutip dari Channel News Asia (CNA) pada Rabu (27/12/2023).

"Saya langsung menghubungi istri dan bilang kami ditipu," lanjut Singh.

Baca juga: Wanita Bayar Rp 171 Juta Buat Makan Gara-gara Salah Transfer, Seharusnya Cuma Rp 171 Ribu

"Kami gemetar ketika berada di kantor polisi dan istriku menangis, dia sekarang masih menangis," kata dia lagi.

Kepolisian Singapura mengonfirmasi kepada CNA bahwa mereka sudah mendapat laporan dan penyelidikan sedang berlangsung.

Ilustrasi telur. (Unsplash/Leilani Angel)

Keluarga Singh juga menghubungi bank-bank yang menyimpan uang mereka.

Rekening UOB miliknya mencatat serangkaian transaksi keluar sebesar 15.000 dollar Singapura (Rp 175,5 juta), sedangkan hampir 30.000 dollar Singapura (Rp 351,18 juta) disedot dari rekening DBS miliknya.

Tuan Singh mengaku tidak mendapat notifikasi, peringatan, atau kode OTP untuk mengizinkan transaksi, padahal dia biasanya mendapatkannya untuk transaksi yang jauh lebih kecil.

Dia pun heran mengapa penipu dapat mengakses kartu kredit serta rekening bank lainnya yang tidak dia sebutkan ke pelaku.

Baca juga: Viral Pohon Natal Terjual Seharga Rp 61 Juta, Kisah di Baliknya Begitu Luar Biasa

"Bank harus bertanggung jawab, setidaknya sebagian," ujar Singh.

"Bukan saya yang menarik uang itu dan memberikannya ke penipu. Saya bahkan tidak sadar ini sedang terjadi," imbuhnya.

Dia sudah memercayai bank untuk menjaga uangnya, dan menyebut mereka seharusnya mengenali serta menghentikan transaksi penipuan tersebut.

Menanggapi pertanyaan CNA, baik UOB dan DBS berkata sudah mengetahui kasus Singh dan telah menghubunginya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Beli Telur Online, Uang Rp 1,75 Miliar Keluarga Ini Raib setelah Klik 'Pesan', 'Nol, Saya Kaget'.