TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah pohon natal sederhana baru saja terjual di acara lelang dengan harga Rp 61 juta.
Tampilannya memang tidak mewah, bahkan disebut sebagi pohon Natal paling sederhana di dunia.
Ukurannya juga hanya 78 cm dan memiliki sebanyak 25 cabang.
Akan tetapi, pohon Natal tersebut memiliki kisah yang luar biasa di baliknya.
Baca juga: Menu Makan Malam Kelas Satu dari Titanic Dijual Seharga Rp 1,5 Miliar di Lelang
Charles Hanson, pemilik rumah lelang, menyebut penjualan tersebut sebagai "keajaiban Natal".
Melansir laman allthatsinteresting.com, Rabu (27/12/2023), pohon Natal itu awalnya milik Dorothy Grant.
keluarga Dorothy pertama kali membelinya pada tahun 1920 ketika dirinya berusia 8 tahun.
Meski tidak semewah pohon Natal buatan modern, bagi Dorothy muda itu adalah hal terindah yang pernah dilihatnya.
Dorothy sangat menyukainya sehingga dia menyimpannya sepanjang hidup sampai dia meninggal pada usia 101 tahun.
Baca juga: Video Viral, Truk Kedapatan Mengangkut Puluhan Anjing, Diduga Hendak Dibawa ke Rumah Pemotongan
"Keajaiban Natal tetap hidup!" kata Charles Hanson.
"Pohon Natal paling sederhana di dunia memiliki rumah baru dan kami senang bagi pembeli dan penjual. Awalnya akan dibeli dengan harga murah, tetapi ternyata dijual dengan harga jutaan dan itu mencengangkan. Saya pikir ini karena kekuatan nostalgia. Kisah Dorothy disukai banyak orang," paparnya.
Dorothy lahir pada tahun 1912, sebagian besar masa kecilnya terjadi selama Perang Dunia I.
Ketika perang berakhir, dunia menjadi tempat yang sangat berbeda.
Pernak-pernik dan hiasan lainnya dianggap mewah, jadi Dorothy menghiasi pohon Natal kecilnya yang sederhana dengan kapas, membuatnya terlihat seperti salju.
Ketika dia meninggal pada tahun 2014, pohon itu diwariskan kepada putrinya, Shirley Hall.
Baca juga: 7 Kasus Kriminal Paling Viral Sepanjang 2023, Wanita Korsel Bunuh Tutornya Gegara Penasaran