Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Oknum Polisi Ancam Warga Pakai Pisau, Penyebabnya Sang Anak Serempet Mobil Orang dan Tak Terima

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mobil Toyota Fortuner. Seorang oknum polisi di Palembang mengancam warga dengan senjata tajam, setelah sang anak senggol mobil lain saat berkendara.

Dodi juga sempat meminta agar pengemudi wanita itu menunjukan SIM.

"Saya minta SIM, tapi dia tidak bisa menunjukan," katanya.

Ia menduga anak perempuan Bripka Edi Purwanto itu masih sekolah.

"Sepertinya masih usia sekolah," katanya.

Baca juga: Viral Video Guru Ngamuk dan Menyikut Gigi Siswa Sampai Copot, Kini Diamankan Polisi

Gelagapan ditanya SIM, wanita tersebut menelepon ayahnya, Bripka Edi Purwanto.

Tak selang lama Edi datang mengendarai mobil Alphard putih BG 999 ED.

Dodi yang berprofesi sebagai sales mobil langsung didorong oleh Edi.

Seorang oknum polisi di Palembang mengancam warga dengan senjata tajam, setelah sang anak senggol mobil lain saat berkendara. (Istimewa)

Awalnya Dodi meminta agar persoalan kecelakaan selesai dengan impas karena mobilnya sama-sama rusak.

"Saya sudah cara baik-baik, tapi anaknya ini yang marah-marah sama saya," katanya.

Dodi lantas digiring ke Talang Buruk, di sanalah ia diancam oleh Bripka Edi Purwanto menggunakan pisau.

Ditetapkan sebagai tersangka

Belakangan terungkap oknum polisi arogan itu adalah Bripka Edi Purwanto, bintara anggota sebuah polsek di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Bukan perwira," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.

Atas tindakan itu, Bripka Edi Purwanto kini ditetapkan sebagai tersangka.

Ia dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan berupa pengancaman dengan menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Video Viral, Pasutri Angkut 2 Bayi Pakai Mobil Tanpa Pintu di Solo, Diburu Polisi & Diamankan

Halaman
123