"Turunin pak turunin, entar yang ada kita kecelakaan lagi," ucap seorang ibu-ibu.
Terkait video viral tersebut, Senior Manager Branch Communications and Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi pun angkat bicara.
Holik mengatakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Kamis sekira pukul 14.00 WIB.
Menurut Holik, penumpang tersebut awalnya naik dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Saat itu driver shuttle bus melayani secara normal sebagaimana penumpang lainnya," ujar Holik pada Sabtu (16/12/2023), dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Viral Dugaan Pungli di Skybridge Bojonggede Bogor, Driver Ojol Harus Bayar saat Angkut Penumpang
Setelah masuk ke dalam bus, sambung Holik, penumpang tersebut mulai bertindak aneh sehingga driver menurunkan penumpang tersebut di Terminal 1A.
Setelah itu, penumpang yang bersangkutan langsung diserahkan kepada petugas keamanan serta pihak Aviation Security (AVSEC) untuk ditindaklanjuti.
"AVSEC dan security di Terminal 1A mengamankan penumpang tersebut dan pihak keluarga kemudian menjemput penumpang tersebut yang teridentifikasi sebagai ODGJ," jelasnya.
Identitas terungkap, diduga ODGJ
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Kompol Reza Fahlevi mengatakan bahwa pihaknya awalnya mendapatkan laporan dari petugas AVSEC Terminal 1A.
Saat itu, ia mendapat laporan adanya penumpang shuttle bus yang diturunkan di area drop off Terminal 1A Bandara Soekarno-Hatta.
"Penyebab penumpang tersebut ditemukan karena diketahui pada saat menumpang bus terjadi persinggungan dengan penumpang penumpang bus lainnya," kata Reza.
Menurut dia, setelah berhasil ditangkap, pria tersebut diketahui berinisial WH dan berusia 32 tahun.
"Setelah dilakukan pendalaman oleh tim di lapangan beserta dengan rekan-rekan dari Angkasa Pura II dan Avsec, akhirnya telah diketahui bahwa yang bersangkutan itu berinisial WH," jelasnya.
Diungkapkan Reza, WH diduga memiliki gangguan kejiwaan atau orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).