TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria terbang dari Eropa ke Amerika Serikat tanpa tiket, paspor, visa, atau catatan apa pun.
Kisah dari pria bernama Sergey Vladimirovich Ochigava ini sungguh mengejutkan sekaligus misterius.
Sergey mengaku "tidak yakin" bagaimana dia berhasil melakukan perjalannya.
Ia merupakan pria dengan kewarganegaraan ganda, yakni Rusia-Israel.
Baca juga: Penerbangan Delay setelah Penumpang Pelita Air Bercanda Bawa Bom, Maskapai Tindak Tegas Pelaku
Melansir DailyStar, Kamis (14/12/2023), Sergey diketahui terbang dari Kopenhagen, Denmark, dengan penerbangan Scandinavian Airlines.
Kemudian ia mendarat di Bandara Internasional Los Angeles pada tanggal 4 November 2023 lalu.
Dokumen pengadilan menyatakan Sergey tidak memiliki tanda pengenal atau boarding pass.
Petugas bea cukai di LA pun mengklaim bahwa Sergey bahkan tidak tercantum dalam daftar penumpang untuk penerbangan Denmark atau pesawat lain yang akan memasuki Amerika Serikat.
Baca juga: Bikin Penumpang Panik, Pilot Hendak Matikan Mesin Pesawat di Tengah Penerbangan
Padahal, itu adalah dokumen resmi yang mencantumkan muatan, penumpang, dan awak pesawat.
Para kru juga mengaku belum melihat boarding pass-nya.
Ditambah lagi, kursi yang dia duduki awalnya dijadwalkan kosong untuk penerbangan tersebut.
"Beberapa anggota kru melakukan penghitungan jumlah penumpang pada bagian tertentu, namun hanya untuk memastikan bahwa pesawat seimbang untuk lepas landas dan mendarat. Mereka tidak menghitung jumlahnya," ungkap laporan kasus Sergey.
Baca juga: Penumpang Dikeluarkan dari Penerbangan usai Ketahuan Gunakan Rokok Elektrik di Toilet Pesawat
Kasus misterius Sergey kini sedang diselidiki oleh FBI.
Sergey telah didakwa menyembunyikan sesuatu di dalam pesawat dan saat ini ditahan, lapor Fox News.
Menurut agen yang melaporkan kejadian, Sergey menyatakan bahwa dia "tidak ingat" bagaimana dia naik pesawat di Denmark atau bagaimana dia melewati keamanan di sana.
Baca juga: Penerbangan Terpaksa Dibatalkan Gara-gara Seorang Penumpang BAB di Lantai Toilet