TRIBUNTRAVEL.COM - Viral di media sosial penikahan sesama jenis.
Kasus pernikahan sesama jenis terjadi di Desa Pakuon, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Viral Bayi Hilang di Cianjur, Ternyata Karangan Sang Ibu, Lelah Harus Urus Sendiri
Baca juga: Ngambek Tak Diberi Uang, Bocah Usia 7 Tahun di Cianjur Laporkan Ibunya ke Polisi
Pernikahan sesama jenis itu melibatkan IH (23) warga setempat dan AY (25) warga Barito Selatan, Kalimantan Tengah.
Pernikahan keduanya sempat mendapat tentangan dari orang tua IH dua tahun yang lalu.
Baca juga: 3 Tempat Wisata Hits di Cianjur Buat Libur Idul Adha 2023, Cek Harga Tiket Masuk Terbarunya
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Cianjur yang Lagi Hits, Pantai Karang Potong Tawarkan Suasana Alam Instagramable
Penolakan tersebut karena AY merupakan orang asing serta tak bisa menunjukkan identitasnya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Desa Pakuon, Abullah.
"Berdasarkan infromasi yang didapat, sebelum ramai sekarang, AY sekitar dua tahun juga sempat mendatangi rumah IH untuk menikahinya. Namun ditolak orang tua, karena orang asing dan tidak bisa menujukkan identitas," ujar Abdullah, dikutip dari TribunJabar.id.
AY lantas diizinkan menikah oleh ayah dari IH lantaran ia membohonginya.
Bahkan, AY berbohong bahwa sudah membawa surat rekomendasi dari Kantor Urusan Agama (KUA).
"Orang tua IH bisa mengizinkan untuk melaksanakan akad nikah dengan AY setelah keduanya menbohongi orang tua IH, dan mengaku sudah mendapatkan rekomendasi dari KUA Kecamatan Sukaresmi," ucapnya.
Namun, kebohongan AY langsung terbongkar tak lama setelah melaksanakan akad.
Tepatnya tiga hari setelah menikah, orang tua IH curiga dengan tingkah pasangan baru tersebut.
Keduanya selama tiga hari menikah ternyata sering diam.
Dari kecurigaan tersebut, kata Abdullah, orang tua IH pun mendesak AY untuk menunjukkan identitasnya.
Baca juga: Promo Harga Tiket Masuk The Nice Funtastic Park Terbaru Juni 2023, Tempat Wisata Hits di Cianjur
"Berawal dari kecurigaan orang tua IH, dan kita juga mempertanyakan laporan akad nikah pasangan itu, akhirnya orang tua IH mendesak AY untuk menunjukkan identitasnya. Tapi tidak bisa menunjukkanya," ucapnya.