Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Brics Fashion Summit

Mengunjungi Lenin dan Stalin, Eh Ketemu Juga dengan Gandhi

Editor: Kurnia Yustiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kawasan sekitar Moscow Museum of Modern Art di Moskow, Rusia yang berselimut salju.

Gandhi dan Luther Martin King meninggal karena apa yang diyakini. Keduanya ditembak.

Memasuki ruang dalam, ketemulah "kamar Lenin", lalu "kamar Stalin".

Lenin adalah tokoh utama Revolusi Oktober, 1917. Revolusi ini simbol kemenangan "rakyat", kaum buruh, kaum Bolshevik. 

Kelompok sosialis ini dikenal garis keras, yang percaya bahwa kemenangan harus direbut, bahkan dengan menggunakan senjata.

Stalin bahkan menggunakan uang rampokan untuk perjuangan Bolshevik.

Bersama Lenin, Rusia menuju komunisme.

Stalin melanjutkan Lenin. Dia memerintah pada periode yang krusial, menjelang, pada saat, dan setelah Perang Dunia II.

Rusia hari ini adalah Rusia dari kepemimpinan Stalin.

Tahun 1941, tentara Nazi Jerman menyerbu Rusia.

Stalin kaget, seolah tak percaya, orang yang sangat dipercayainya, Adolf Hitler, menikamnya dari belakang.

Stalin tidak percaya siapapun, kecuali Hitler.

Kepercayaan ini rupanya menjadi kesalahan terbesar.

Ketika Jerman menyerang, Stalin sempat kalang kabut.

Perlahan, Stalin membangun perlawanan, dan berhasil memukul mundur Nazi. 

Jerman menangkap Jakov, putra Stalin, di medan perang. Hitler menekan Stalin.

Halaman
1234