Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

10 Kota Hantu Paling Berbahaya di Dunia, Membunuh Siapapun yang Berani Mengunjunginya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Deretan kota hantu paling berbahaya di dunia.

TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu ada banyak kota hantu yang tersebar di seluruh dunia.

Sejarahnya yang tragis dan bangunannya yang unik menarik perhatian wisatawan untuk mengunjungi kota hantu.

Baca juga: Viral Turis Nekat Masuk ke Kota Hantu yang Telah Dihapus dari Peta, Bahaya Ini Mengancam

Ilustrasi kota hantu yang ditinggalkan karena berbagai alasan (KoolShooters / Pexels)

Baca juga: Terbengkalai Selama 100 Tahun, Sebuah Kota Hantu di Turki Kini Jadi Destinasi Anti Mainstream

Sayang, tidak semua kota hantu bisa dikunjungi.

Dilansir dari toptenz berikut deretan kota hantu paling berbahaya di dunia yang dapat membunuh siapapun yang mengunjunginya.

Baca juga: Fakta Unik Ani, Kota Hantu Terpencil dan Jarang di Kunjungi di Turki

1. Love Canal di Air Terjun Niagara, New York

Air Terjun Niagara (Edward Koorey /Unsplash)

Baca juga: 5 Hal Tak Terduga yang Terungkap karena Panas Ekstrem, dari Kota Hantu hingga Sisa Tubuh Manusia

Awalnya, Love Canal di Air Terjun Niagara, New York adalah sebuah kanal terbengkalai yang menjadi tempat pembuangan hampir 22.000 ton limbah kimia yang diproduksi oleh Hooker Chemicals and Plastics Corporation pada tahun 1940-an dan 50-an.

Kawasan tersebut kemudian diisi dan digunakan untuk pembangunan perumahan, meskipun pada tahun 1978, pejabat negara mendeteksi kebocoran bahan kimia beracun ke ruang bawah tanah rumah warga.

Investigasi mengungkapkan tingginya insiden masalah pernapasan, kerusakan hati, leukemia , dan bentuk kanker lainnya di kalangan penduduk akibat paparan limbah beracun dalam jangka panjang.

Hal ini menyebabkan evakuasi total di seluruh area, dan tanah terlantar dibeli oleh negara bagian New York.

Kanal tersebut ditutup, dipagari, dan bangunan di sekitarnya akhirnya dibongkar .

2. Gilman, Colorado

Gilman adalah kota pertambangan yang didirikan untuk ekstraksi perak, emas, seng, dan tembaga di Eagle County, Colorado.

Awalnya ditetapkan sebagai Rock Creek, lalu Battle Mountain, dan kemudian Clinton, sebelum mengadopsi nama Gilman pada tahun 1886 setelah Henry M. Gilman.

Gilman berkembang pesat sebagai pusat pertambangan yang sibuk selama 99 tahun, dengan tambang-tambangnya menghasilkan emas dan logam lainnya dalam jumlah besar pada masa kejayaannya.

Jatuhnya Gilman bukan disebabkan oleh menipisnya bijih, melainkan karena ditemukannya logam berat beracun yang mencemari air minum.

Halaman
1234