TRIBUNTRAVEL.COM - Berkat kemajuan di bidang forensik TKP dan analisis DNA, banyak sekali pembunuh yang diadili setiap tahunnya.
Namun hal tersebut tidak selalu terjadi, dan banyak kasus pembunuhan mengerikan sepanjang sejarah masih belum terpecahkan.
Baca juga: Dikira Boneka, Mayat Wanita yang Ditemukan di Kebun Durian Tasikmalaya Ternyata Korban Pembunuhan
Baca juga: 5 Kasus Pembunuhan di Indonesia yang Korbannya Dicor, Terbaru dari Blitar
Kurangnya bukti atau teknik investigasi yang tidak tepat pada saat itu menjadikan kasus pembunuhan ini masih menjadi teka-teki.
Dilansir dari toptenz, berikut deretan kasus pembunuhan paling mengerikan dunia yang belum terpecahkan hingga sekarang.
Baca juga: Menguak Misteri Rumah Amityville, dari Kasus Pembunuhan hingga Teror Hantu yang Menakutkan
1. Elizabeth Short
Baca juga: Seorang Pria Diduga Jadi Pelaku Pembunuhan Istrinya saat Bulan Madu di Resor Mewah Fiji
Jenazah Elizabeth Short ditemukan di lingkungan Los Angeles oleh seorang ibu dan anaknya saat jalan pagi pada tanggal 15 Januari 1947.
Itu adalah pemandangan yang mengerikan, karena jenazahnya dibelah dua dan ditinggalkan di trotoar.
Kasus ini dijuluki pembunuhan 'Black Dahlia' dan tetap menjadi salah satu misteri pembunuhan paling abadi dalam sejarah.
Short adalah seorang calon aktris Hollywood.
Mayatnya ditemukan tanpa setetes darah pun di tempat kejadian, menandakan bahwa dia telah dibunuh di tempat lain.
Dia diidentifikasi melalui sidik jarinya oleh LAPD dan FBI .
Meskipun penyelidikan ekstensif, perhatian media luas, dan banyak teori, kasus ini masih belum terpecahkan hingga hari ini.
Pembunuhan Elizabeth Short telah menginspirasi banyak buku dan film, serta teori internet yang tak terhitung jumlahnya tentang identitas sebenarnya dari pembunuhnya.
2. Pembunuhan Kapak Villisca
Baca juga: Pria Australia yang Lacak Keberadaan Malaysia Airlines MH370 Mengaku Diteror Ancaman Pembunuhan
Pembunuhan Kapak Villisca mengacu pada kasus pembunuhan yang belum terpecahkan pada 1912, ketika sebuah keluarga beranggotakan enam orang dan dua tamu mereka dibunuh secara brutal hingga tewas saat mereka tidur di kota kecil Villisca di Iowa.