Mereka menggunakan bentuk isyarat visual ini untuk menarik pasangan atau mengusir saingannya.
8. Alih-alih memiliki gigi, cumi-cumi memiliki mulut yang keras seperti paruh.
Paruh ini digunakan untuk mencabik-cabik mangsanya sebelum ditelan.
9. Cumi-cumi raksasa menyandang predikat sebagai invertebrata terbesar di dunia.
Panjangnya bisa mencapai 43 kaki dan beratnya lebih dari satu ton.
10. Spesies cumi-cumi tertentu memiliki organ penghasil cahaya yang disebut fotofor.
Mereka menggunakan bioluminesensi untuk menciptakan pola cahaya, yang dapat digunakan untuk komunikasi, menarik mangsa, atau membingungkan predator.
11. Kebanyakan cumi-cumi mempunyai umur yang relatif pendek, biasanya hanya hidup 1 sampai 2 tahun.
Namun ada beberapa pengecualian, seperti cumi-cumi kolosal yang bisa hidup hingga 5 tahun.
12. Jika cumi-cumi kehilangan lengan atau tentakelnya, ia memiliki kemampuan luar biasa untuk meregenerasinya.
Proses pertumbuhan kembali ini memungkinkan cumi-cumi pulih dari cedera dan melanjutkan aktivitas normalnya.
13. Tinta cumi yang terkenal dengan warnanya yang gelap digunakan dalam berbagai masakan kuliner di seluruh dunia.
Ini menambah rasa unik dan daya tarik visual pada pasta, risotto, dan hidangan laut lainnya.
14. Kecepatan tercepat cumi-cumi yang tercatat diperkirakan sekitar 25 mil per jam.
Kecepatan luar biasa ini membantu mereka menangkap mangsa dan melarikan diri dari predator di lautan luas.
Ambar/TribunTravel
Baca tanpa iklan