TRIBUNTRAVEL.COM - Angus Barbieri merasa muak dengan kelebihan berat badannya.
Pada usianya yang baru 27 tahun, ia memiliki berat badan 456 pon dan berjuang melawan kecanduan makanan.
Jadi pada bulan Juni 1965, Angus masuk ke Royal Infirmary of Dundee dan memberi tahu para dokter bahwa dia ingin berpuasa.
Awalnya, Angus berencana berpuasa tidak lebih dari 40 hari, durasi puasa terlama yang direkomendasikan secara medis.
Baca juga: Viral Rameshan Tempat Makan Siang Enak di Gading Serpong, Cek Daftar Menu dan Harganya
Namun ternyata tubuhnya dapat beradaptasi dengan baik, dan Angus mengatakan kepada dokter bahwa dia ingin melanjutkan.
Akhirnya ia tidak makan sama sekali selama lebih dari setahun.
Total Angus berpuasa selama 382 hari dan kehilangan berat badan sebanyak 276 pon.
Lantas, bagaimana pemecahan rekor puasa Angus Barbieri bisa terjadi?
Melansir allthatinteresting.com, Rabu (29/11/2023), Angus Barbieri lahir di Skotlandia pada akhir tahun 1930-an.
Baca juga: Viral Produk Ekspor UMKM Ditahan dan Disuruh Bayar Rp 118 Juta, Bea Cukai Buka Suara
Selain fakta bahwa ia bekerja di toko ikan dan keripik milik ayahnya, hanya sedikit yang diketahui tentang kehidupan awalnya.
Pada usia 27 tahun, Angus memiliki berat 456 pon.
Dia menderita kecanduan makanan yang melumpuhkan dan lelah karena kelebihan berat badan.
Angus memutuskan untuk mengambil tindakan drastis untuk mencapai target berat badannya yaitu 180 pon.
Para dokter awalnya meresepkan puasa singkat, di mana Angus tidak akan makan makanan padat apa pun.
Namun setelah periode singkat ini berlalu, dia ingin terus melanjutkannya.