Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

KA Cikuray Relasi Pasar Senen-Garut Terbakar, Gerbong Gelap Gulita dan Penumpang Berhamburan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerbong kereta kebakaran. Kronologi KA Cikuray relasi Pasar Senen-Garut yang terbakar di Stasiun Cikarang, gerbong kereta menjadi gelap gulita.

TRIBUNTRAVEL.COM - KA Cikuray relasi Pasar Senen-Garut mengalami kebakaran di Stasiun Cikarang, Kecamatan Cikarang Utara, Jawa Barat.

Terbakarnya gerbong KA Cikuray terjadi pada Minggu (26/11/2023) malam.

Kejadian KA Cikuray terbakar berlangsung sekira pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Tangkapan layar kebakaran KA Cikuray di Stasiun Cikarang. (X/@KAI121)

Gerbong kereta api tersebut tiba-tiba mengeluarkan asap hitam tebal yang membumbung tinggi ketika KA Cikuray berhenti di Stasiun Cikarang.

Bahkan, lambu di dalam gerbong kereta api kelas ekonomi itu pun langsung padam, dan suasana menjadi gelap gulita.

Ketika penumpang mengetahui adanya asap tebal, para penumpang langsung panik dan berhamburan lari keluar di peron stasiun.

Menurut laporan saksi dari seorang penumpang KA Cikuray, Ricky, menyebutkan bahwa gerbong KA Cikuray sempat mengeluarkan api dan berhasil dipadamkan sebelum kereta api kembali berjalan.

"Saat awal kebakaran kereta tersebut sempat mengeluarkan api. Kejadian sekitar pukul 18.30 tapi sekitar pukul 18.50 api sudah padam tapi kereta belum jalan," ujar Ricky yang dikutip dari Tribunnews.com.

"Penumpang panik keluar kereta pada kumpul di peron stasiun," tambah Ricky.

Baca juga: Kisah Balita Temukan Kembali Boneka Monyet Kesayangannya yang Hilang saat Naik Kereta Api

Penyebab kebakaran KA Cikuray

Mengutip dari TribunBekasi.com, belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran yang melahap salah satu gerbong KA Cikuray.

Akan tetapi berdasarkan video yang viral di media sosial X, memperlihatkan salah satu gerbong kereta api KA Cikuray masih dalam keadaan diselimuti asap tebal.

Saat itu, petugas keamanan di Stasiun Cikarang sigap memadamkan si jago merah.

Dalam video yang viral di medsos, terlihat suasana Stasiun Cikarang ramai penumpang.

Ada juga yang memperlihatkan suasana di dalam gerbong KA Cikuray ketika listriknya masih padam.

Baca juga: Tips Membeli Tiket Kereta Api di Masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024

Klarifikasi PT KAI

PT Kereta Api Indonesia (KAI) turut memberikan komentar terhadap insiden mengejutkan ini.

Seperti yang dilaporkan TribunJakarta.com, PT KAI melalui akun resmi X, @KAI121, menyebutkan bahwa ada kendala teknis pada genset di salah satu gerbong KA Cikuray.

Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap unit terkait.

PT KAI juga menyampaikan permintaan maaf akibat kendala teknis dan ketidaknyamanan untuk para penumpang.

"Terdapat kendala genset pada KA Cikuray (268). Saat ini masih dalam pengecekan dan tidak lanjut unit terkait. Sekali lagi Railmin mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Trims, " tulus akun resmi X PT KAI.

Kolase Foto tangkapan layar kebakaran KA Cikuray dan ilustrasi kebakaran. Penumpang KA Cikuray tujuan Pasar Senen-Garut berhamburan keluar di Stasiun Cikarang, Minggu (26/11/2023). Satu gerbong terbakar. (Kolase Foto Tribun Jakarta/Tribunnews.com)

Baca juga: Jangan Pernah Bikin Story Kode Booking Tiket Kereta Api di Media Sosial, Bisa Berbahaya

Viral Gerbong Kereta Kebakaran gegara Turis Bikin Teh, 10 Penumpang Dilaporkan Tewas

Insiden menegangkan terjadi dalam sebuah gerbong kereta api di India.

Sebuah kereta api di India selatan mengalami insiden kebakaran hebat.

Sedikitnya 10 penumpang dinyatakan tewas setelah kebakaran melanda kompartemen kereta api yang sedang berhenti di stasiun pada Sabtu, (26/8/2023) pagi.

Para pejabat mengatakan, beberapa penumpang sengaja menyalakan api di kompor gas yang diselundupkan secara ilegal ke dalam kereta api.

Penumpang itu menyalakan kompor gas untuk memasak air guna membuat teh.

Inilah penyebab kebakaran kereta api di distrik Madurai, negara bagian Tamil Nadu.

Kebakaran besar terjadi di kereta yang diparkir pada dini hari sekira pukul 5 pagi dan berlanjut selama dua jam sebelum petugas pemadam kebakaran mampu memadamkannya.

Menurut penjelaskan kolektor distrik Madurai, Sangeetha, rombongan penumpang sengaja menggunakan tabung gas yang diselundupkan secara ilegal.

Mereka menggunakannya untuk menyalakan api dan membuat teh di dalam kereta hingga menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Viral Curhatan Penumpang Kereta Api, Merasa Tak Nyaman sebab Wanita di Sebelahnya Garuk Kemaluan

"Saat gerbong sedang dikandang/diparkir, beberapa anggota rombongan yang berada di dalam gerbong pihak swasta menggunakan tabung gas untuk memasak yang diselundupkan secara ilegal secara tidak sah untuk menyiapkan teh/makanan ringan, sehingga menyebabkan kebakaran di dalam gerbong/gerbong yang diparkir," kata Sangeetha dalam sebuah pernyataan, lapor harian India Hindustan Times.

"Para penumpang berhasil menyelundupkan tabung gas secara ilegal yang menyebabkan kebakaran," kata B Guganesan, kepala hubungan masyarakat di India’s Southern Railway.

Akibat kebakaran itu, 10 penumpang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka.

Petugas polisi, pemadam kebakaran, dan petugas penyelamat membantu mengeluarkan jenazah dari gerbong dalam operasi darurat.

Adapun 20 penumpang lainnya yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit.

Dilaporkan Independent, kereta itu melaju dari Lucknow di India utara ke kota Chennai di selatan.

"Transportasi tersebut memulai perjalanan dari Lucknow pada 17 Agustus dan dijadwalkan kembali ke Chennai pada hari Minggu dan kemudian kembali ke Lucknow dari sana," tambah laporan itu.

Kebakaran terjadi saat gerbong dilepas dari kereta dan disimpan di Madurai Stabling Line.

Meskipun India’s Southern Railway tidak mengungkapkan jumlah orang yang berada di dalam kompartemen pada saat kebakaran terjadi, namun banyak yang berhasil keluar tepat waktu.

"Sebagian besar penumpang bisa keluar dari gerbong ketika melihat kebakaran dan beberapa penumpang sudah turun di peron sebelum gerbong dilepaskan,” kata pejabat tersebut.

Kereta api India tidak mengizinkan perjalanan dengan bahan yang mudah terbakar seperti kompor gas dan secara hukum dianggap sebagai pelanggaran yang dapat dihukum.

(TribunTravel.com/ni)

Kumpulan artikel viral