Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

KA Cikuray Relasi Pasar Senen-Garut Terbakar, Gerbong Gelap Gulita dan Penumpang Berhamburan

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerbong kereta kebakaran. Kronologi KA Cikuray relasi Pasar Senen-Garut yang terbakar di Stasiun Cikarang, gerbong kereta menjadi gelap gulita.

Mereka menggunakannya untuk menyalakan api dan membuat teh di dalam kereta hingga menyebabkan kebakaran.

Baca juga: Viral Curhatan Penumpang Kereta Api, Merasa Tak Nyaman sebab Wanita di Sebelahnya Garuk Kemaluan

"Saat gerbong sedang dikandang/diparkir, beberapa anggota rombongan yang berada di dalam gerbong pihak swasta menggunakan tabung gas untuk memasak yang diselundupkan secara ilegal secara tidak sah untuk menyiapkan teh/makanan ringan, sehingga menyebabkan kebakaran di dalam gerbong/gerbong yang diparkir," kata Sangeetha dalam sebuah pernyataan, lapor harian India Hindustan Times.

"Para penumpang berhasil menyelundupkan tabung gas secara ilegal yang menyebabkan kebakaran," kata B Guganesan, kepala hubungan masyarakat di India’s Southern Railway.

Akibat kebakaran itu, 10 penumpang dinyatakan tewas dan puluhan lainnya mengalami luka.

Petugas polisi, pemadam kebakaran, dan petugas penyelamat membantu mengeluarkan jenazah dari gerbong dalam operasi darurat.

Adapun 20 penumpang lainnya yang terluka sudah dibawa ke rumah sakit.

Dilaporkan Independent, kereta itu melaju dari Lucknow di India utara ke kota Chennai di selatan.

"Transportasi tersebut memulai perjalanan dari Lucknow pada 17 Agustus dan dijadwalkan kembali ke Chennai pada hari Minggu dan kemudian kembali ke Lucknow dari sana," tambah laporan itu.

Kebakaran terjadi saat gerbong dilepas dari kereta dan disimpan di Madurai Stabling Line.

Meskipun India’s Southern Railway tidak mengungkapkan jumlah orang yang berada di dalam kompartemen pada saat kebakaran terjadi, namun banyak yang berhasil keluar tepat waktu.

"Sebagian besar penumpang bisa keluar dari gerbong ketika melihat kebakaran dan beberapa penumpang sudah turun di peron sebelum gerbong dilepaskan,” kata pejabat tersebut.

Kereta api India tidak mengizinkan perjalanan dengan bahan yang mudah terbakar seperti kompor gas dan secara hukum dianggap sebagai pelanggaran yang dapat dihukum.

(TribunTravel.com/ni)

Kumpulan artikel viral