"Sesuai dengan dokumen pada paspor yang bersangkutan memang pernah ke Belanda. Kami masih mendalami itu," imbuhnya.
Polisi kini masih mendalami uang dan barang hasil penipuan yang dilakukan Ghisca.
"Saat ini kami masih melakukan pengembangan terhadap uang atau barang hasil kejahatan yang dilakukan oleh tersangka," ucap Kombes Pol Susatyo.
"Penyidik masih melakukan pengembangan terhadap hasil-hasil kejahatan lainnya, digunakan untuk apa dan sebagainya," sambung dia.
Baca juga: 8 Kuliner Malam Dekat GBK yang Wajib Dicoba setelah Nonton Konser Coldplay
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat menerima enam laporan polisi terkait penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay.
Pelapor pertama atas nama VS dengan nilai Rp 1,35 miliar atau 700 tiket.
Kemudian pelapor kedua atas nama AS Rp 1,030 miliar atau 600 tiket.
Pelapor ketiga atas nama MF Rp 1,3 miliar atau 500 tiket, lalu pelapor SG itu Rp 73 juta.
Selanjutnya pelapor atas nama AR dengan nominal 1,3 miliar atau 400 tiket.
Dan yang terakhir pelapor atas nama CL dengan nominal Rp 230 juta.
Sehingga, total Gischa telah menipu para korbannya sebesar Rp 5,1 miliar atau 2.268 tiket.
Grup musik Coldplay sukses menggelar konser perdananya di Indonesia pada Rabu (15/11/2023) lalu.
Bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), konser bertajuk Music of the Spheres itu dihadiri lebih dari 50.000 penonton.
Meski berlangsung meriah, konser Coldplay ternyata menimbulkan korban dari kasus penipuan yang dilakukan Gischa.
(TribunTravel.com/SA)
Baca juga: Heboh Konser Coldplay Diprotes dan Terancam Rusuh, Sandiaga Uno Pastikan Bakal Aman
Baca juga: Stasiun MRT Terdekat dari GBK Venue Konser Coldplay, Jadwal Operasional Kereta sampai Jam 1 Pagi