"Dia membutuhkan bantuan yang tidak bisa diberikan di lembaga tersebut," demikian keputusan panel hakim.
Putusan menambahkan bahwa Dimitri tidak bisa tetap dipenjara karena obesitas dan kebiasaan merokoknya yang membuat dia berisiko meninggal dunia.
Baca juga: Video Viral Wanita Menghancurkan Kaca Jendela Toko gegara Ada Tulisan Pro Israel
Dimitri sekarang akan menjalani sisa waktunya sebagai tahanan rumah di sebuah kota dekat Biella, keputusan yang membuat marah keluarga korbannya.
Meskipun undang-undang menyatakan bahwa, jika kondisi Dimitri membaik, ia akan kembali ke penjara, orang tua Erika yakin hal itu tidak mungkin terjadi.
"Tahanan rumah untuk Dimitri? Ini keputusan yang memalukan," kata ayah Erika.
"Ketika beberapa teman memberi tahu saya, setelah membacanya secara online, bahwa Dimitri telah ditempatkan di bawah tahanan rumah, sebuah luka terbuka kembali. Rasanya seperti menerima tikaman tepat di jantungnya. Ini adalah kasus yang jarang terjadi. Tidak disangka bahkan mafiosi (Mafia) pun tidak menerima perlakuan ini," imbuhnya.
Baca juga: Berumur 860 Tahun, Pohon Ginkgo di Korea Selatan Viral Berkat Visualnya yang Menawan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.