TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria Italia yang menjalani hukuman 30 tahun penjara karena membunuh pacarnya baru-baru ini dibebaskan dari penjara.
Pasalnya hakim memutuskan bahwa makanan penjara tidak memungkinkan dia melakukan diet di balik jeruji besi.
Pada tahun 2017, Dimitri Fricano ditangkap karena membunuh pacarnya, Erika.
Pembunuhan terjadi akibat pertengkaran sengit, saat mereka sedang berlibur di Sardinia.
Baca juga: Viral Turis Nekat Masuk ke Kota Hantu yang Telah Dihapus dari Peta, Bahaya Ini Mengancam
Melansir Oddity Central, Jumat (17/11/2023), Dimitri awalnya mengatakan kepada polisi bahwa perampok telah menyerang dan membunuh kekasihnya.
Tetapi ketika penyelidik menemukan semakin banyak hal janggal dalam ceritanya, Dimitri akhirnya mengakui bahwa dialah yang menikamnya sebanyak 57 kali.
Rupanya, Dimitri memarahi Erika karena meninggalkan terlalu banyak remah-remah di tempat tidur saat makan.
Dimitri menjadi sangat marah hingga dia tidak bisa mengendalikan diri.
Baca juga: Viral Keluarga Berjumlah 199 Orang Tinggal Satu Atap, Ternyata Ada Kisah Menarik di Baliknya
Dua tahun kemudian, Dimitri diadili karena pembunuhan, tetapi dia baru dijatuhi hukuman 30 tahun penjara pada tahun 2022, karena penundaan terkait pandemi.
Dimitri lalu dibebaskan bulan ini karena obesitas yang berbahaya dan tidak mampu menurunkan berat badan.
Pada saat dijatuhi hukuman, Dimitri memiliki berat badan 120 kg.
Namun dalam 12 bulan berikutnya, beratnya membengkak hingga 200 kg.
Itu merupakan berat badan yang menurut dokter menempatkannya pada risiko tinggi penyakit kardiovaskular.
Dimitri bahkan dilaporkan tidak bisa berkeliling gedung penjara tanpa tongkat atau kursi roda.
Baca juga: Video Viral di TikTok, Kisah Horor Kursi 13 D KA Harina Selalu Diisi Penumpang Misterius
Pengadilan pun telah memutuskan bahwa kondisinya 'tidak sesuai dengan rezim penjara', sebab penjara tidak memungkinkan dia untuk mengikuti diet rendah kalori.