Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kru Kapal Pesiar Ungkap Permintaan Aneh yang Mereka Terima dari Penumpang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kapal pesiar.

Selama beberapa hari dan malam berikutnya, kapal dan pesawat menyisir daerah tersebut untuk mencari jejak kapal yang hilang dan muatan 95 orang di dalamnya, namun tidak ada puing-puing yang ditemukan, kecuali sebuah pelampung yang terdampar di pantai Kepulauan Faroe sekitar sembilan bulan setelah kapal tenggelam.

Yang paling membuat penasaran dari tenggelamnya kapal adalah kapal tersebut dilengkapi dengan tiga sekoci yang masing-masing mampu membawa 35 orang.

Selain itu, kapal ini memiliki dua sekoci yang dapat menampung 20 orang dan empat rakit penyelamat kemudi yang dapat digelembungkan sendiri dengan suar darurat otomatis.

Seluruh kapal dapat dievakuasi, namun karena alasan tertentu, tidak ada sekoci yang dikerahkan.

Mungkin mereka berharap bantuan akan datang.

Mungkin sang kapten memutuskan untuk membiarkan semua orang tetap berada di kapal sampai saat-saat terakhir karena laut terlalu ganas untuk mencoba meluncurkan sekoci.

MS Hans Hedtoft tetap menjadi kapal terakhir yang diketahui tenggelam oleh gunung es dengan korban jiwa.

Pada tahun 2005, Ratu Denmark meresmikan sebuah monumen di Kopenhagen untuk memperingati 95 orang yang hilang di Hans Hedtoft.

Ambar/TribunTravel