"Itulah yang akan kulakukan jika aku tidak mendapat notifikasi di jam tanganku. Aku baru saja memikirkan semua yang terjadi, aku hanya merasa tidak enak badan, dan aku akan pergi ke dokter saat aku tiba di dokter."
Baca juga: Apes! Pria Beli 300 iPhone di Apple Store, Dirambok saat Keluar Toko
Putrinya, Shannon Bowers, juga berbicara kepada KSWO tentang kejadian Januari 2021, mengaku kini bersyukur ibunya pergi ke rumah sakit pada hari Januari itu.
Bowers berkata: "Saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan tanpa dia.. Jika bukan karena jam tangan itu, dan jika bukan karena orang-orang dalam hidupnya — bosnya dan rekan kerjanya yang lain — menceritakan dia 'tidak, kamu harus masuk', dan dia mendengarkan, dia tidak akan berada di sini."
Setelah menjalani beberapa perawatan dan memiliki kesempatan untuk kembali hidup di dunia nyata, Judith mengakui bahwa Apple Watch memang menyelamatkan nyawanya.
Dia kemudian mengirim email kepada CEO Apple Tim Cook yang menceritakan kisahnya, dan kepala perusahaan mengungkapkan kegembiraannya bahwa jam tangan itu menyelamatkan hidupnya, menurut KSWO.
Baca juga: Pria Main Kayak Terseret 4 Kilometer ke Laut, Gunakan Apple Watch untuk Panggilan Darurat
Berkat Apple Watch, Wanita yang Dikubur Hidup-hidup Suaminya Berhasil Telpon 911 & Diselamatkan
Apple Watch memiliki banyak fungsi, termasuk dalam keadaan darurat seperti minta penyelamatan dari kecelakaan mobil, terdampar di laut, atau tersesat di puncak gunung.
Tapi baru-baru ini, Apple Watch digunakan oleh seorang wanita Amerika Serikat untuk meminta tolong kepada 911 yang diduga dirinya akan dibunuh suaminya.
Apple Watch milik Young Sook An, ini digunakan untuk menghubungi 911, guna menyelamatkan dirinya yang dikubur hidup-hidup oleh suaminya.
Pada Minggu (16/10/2023), Young Sook An diduga diculik oleh suaminya, Chae Kyong An sekira pukul 13.00 waktu setempat.
Young Sook An diculik dari rumahnya di pinggiran kota Washington, Amerika Serikat.
Young Sook An dan Chae Kyong An dilaporkan akan bercerai.
Namun Chae Kyong An saat itu datang ke rumah istrinya untuk mencuci pakaian, menurut pengakuan putri mereka.
Sebelum adanya penyerangan fisik, keduanya diduga terlibat dalam perdebatan tentang keuangan.
Pertengkaran mengenai keuangan terus berlanjut, dan Chae Kyong An diduga mengatakan kepada istrinya bahwa dia lebih baik mati daripada memberikan uang pensiun miliknya.