TRIBUNTRAVEL.COM - iPhone menjadi satu di antara merk gadget yang banyak digandrungi orang.

Kecanggihan teknologi dengan ragam fitur dan desain body yang elegan membuat sebagian orang memilih untuk menggunakan iPhone.

Saat ini, tren menggunakan ponsel iPhone sedang tumbuh berkembang di sejumlah negara.

Tak heran jika banyak orang yang tergiur untuk menjual iPhone dan memasarkannya.

Baca juga: Viral Seorang Pengunjung Menyebarkan Uang di Lantai Atas Mal, Aksinya Tuai Kritikan

Namun, ada sebuah kisah apes yang harus dialami seorang pria New York.

LIHAT JUGA:

Dilansir dari Oddity Central, Senin (12/12/2022), pria New York yang membeli 300 iPhone dari toko utama Apple di Fifth Avenue dilaporkan dirampok beberapa saat setelah berjalan keluar dari toko.

Di dunia di mana pada dasarnya apa pun dapat dipesan secara online, seorang pria memutuskan untuk membeli 300 iPhone di toko Apple fisik di Manhattan pada pukul 1.45 pagi dan keluar dengan beberapa tas bermerek "Apple" seolah itu bukan masalah besar.

Apa yang salah? Nah, seperti yang mungkin sudah diduga dengan membaca judulnya, pria itu dirampok saat kembali ke mobil, kehilangan 125 smartphone senilai sekitar 95.000 dolar AS atau sekira Rp 1,4 miliar.

Menurut pernyataan NYPD, pria berusia 27 tahun yang tidak disebutkan namanya itu adalah pelanggan tetap di Apple Store di Fifth Avenue, dan secara teratur membeli iPhone dalam jumlah besar yang kemudian dijual kembali melalui bisnis kecilnya.

Baca juga: Viral Sampah Jas Hujan Berceceran usai HITC di Jakarta, Sandiaga Uno: Jangan Diulangi

Sekarang, mengapa dia membelinya di tengah malam tetap menjadi misteri.

Polisi mengatakan bahwa seorang pria berhenti di samping pria itu saat dia berjalan dengan tiga tas berisi iPhone, dan dua pria keluar untuk mengancam agar dia menyerahkan barang bawaannya.

Pria itu menolak, mereka mencoba mengambil tas dengan paksa, dia melakukan perlawanan, jadi mereka memukul wajahnya dan berhasil mencuri salah satu tas.

Karena kebiasaan belanjanya, polisi mengatakan bahwa ada kemungkinan para perampok telah mengawasinya selama beberapa waktu, tetapi kasusnya masih dalam penyelidikan dan pihak berwenang telah meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor.

Apple Store di Fifth Avenue buka 24 jam dan dilaporkan ada obral Black Friday pada saat itu, yang mungkin telah diketahui oleh para perampok.

Baca juga: Viral Seorang Pria Habiskan 8 Tahun Buat Ukir 400 Anak Tangga Batu Menuju Kuil

Baca juga: Viral Suporter Jepang Kerap Bersih-bersih Stadion Selama Piala Dunia 2022, Ini Alasan di Baliknya