Namun serangan tersebut turut melukai penduduk sipil di Gaza.
Tercatat lebih dari 10.000 orang tewas dalam 31 hari serangan Israel yang tiada henti di Jalur Gaza, dilaporkan Al Jazeera.
Koresponden Al Jazeera Hani Mahmoud melaporkan bahwa jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah.
"Jumlah (korban tewas) diperkirakan akan meningkat karena setidaknya 2.000 orang masih tertimbun reruntuhan. Masalahnya adalah, dengan kurangnya alat berat dan mesin, tim penyelamat di lapangan tidak dapat mengeluarkan dan mengeluarkan mayat-mayat ini dari bawah reruntuhan," jelas Hani Mahmoud.
Baca juga: Selena Gomez Bakal Tutup Akun Instagram gegara Dikritik Netizen usai Komentari Israel-Palestina
Baca juga: McDonalds Indonesia Akhirnya Buka Suara Soal Tudingan Dukung Israel
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, jumlah orang yang terluka sejak dimulainya pemboman pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 25.408 orang.
Ia menambahkan bahwa Israel telah melakukan 18 serangan dalam beberapa jam terakhir yang menewaskan 252 orang.
(TribunTravel.com/SA)