TRIBUNTRAVEL.COM - Empat pria telah didakwa atas pencurian kloset duduk yang bahannya terbuat dari emas murni.

Empat pria itu nekat mencuri kloset duduk emas dari Blenheim Palace atau Istana Blenheim di Woodstock, Oxfordshire, Inggris – lebih dari empat tahun setelah toilet itu hilang.

Kisah bagaimana instalasi seni itu dicuri dan tidak pernah ditemukan lagi bermula pada 14 September 2019.

Baca juga: Turis di Bali Ketakutan Lihat Alat Pelacak Dalam Tasnya, Langsung Pulang ke Negara Asal

Polisi mengatakan sekelompok geng pria masuk ke rumah di Woodstock, Oxfordshire, Inggris tempat kelahiran Sir Winston Churchill, pada Sabtu dini hari.

Kloset duduk dari emas murni 18 karat ini diambil dari ruangan berpanel kayu secara terburu-buru, menyebabkan kerusakan parah dan banjir.

Dilaporkan Metro, kloset duduk dari emas murni ini ternyata bernilai sangat fantastis.

Karena terbuat dari emas murni 18 karat, kloset duduk itu memiliki nilai 5.000.000 Pound Britania atau setara sekira Rp 96,3 miliar.

Perusahaan asuransi bahkan menawarkan hadiah hingga 100.000 Pound Britania.

Baca juga: Penumpang Dikeluarkan dari Penerbangan usai Ketahuan Gunakan Rokok Elektrik di Toilet Pesawat

Polisi langsung melakukan penyelidikan pencurian sejak saat itu.

Kini pihak kepolisian berhasil menangkap sejumlah orang, namun hingga sekarang masih belum ada tuntutan yang ditujukan khusus ke siapa pun atas tindakan pencurian nekat tersebut.

Berkas bukti diberikan oleh Polisi Lembah Thames kepada Layanan Penuntut Mahkota, yang mengizinkan penuntutan terhadap empat terdakwa hari ini.

Seorang juru bicara CPS mengatakan: "James Sheen (39) telah didakwa dengan satu tuduhan perampokan, satu tuduhan konspirasi untuk mentransfer properti kriminal dan satu tuduhan mentransfer properti kriminal."

"Michael Jones (38) telah didakwa dengan satu tuduhan perampokan."

"Fred Doe (35) dan Bora Guccuk (39) keduanya didakwa dengan satu tuduhan konspirasi untuk mentransfer properti kriminal."

Menurut jadwal, mereka semua akan hadir di Pengadilan Magistrat Oxford pada 28 November 2023 nanti.

Baca juga: Viral Sebuah Sekolah Dikecam Habis-habisan usai Pasang CCTV di Toilet Perempuan