Tempatnya luas serta dekat dari fasilitas musala yang ada di bagian luar.

Sedangkan sitting area indoor, traveler dapat menggunakan lantai satu atau lantai dua.

Untuk sitting area indoor, tempatnya lebih luas dan menggunakan kayu jati besar panjang.

Jadi cocok buat nongkrong ramai-ramai dengan bestie.

Di setiap sudut ruangan Minarets Classic Coffee dilengkapi dengan ornamen klasik.

Seperti dalam pantuan TribunTravel pada Selasa (7/11/2023), terlihat banyak barang jadul dan klasik yang menjadi ciri khas hiasan coffee shop ini.

Menurut pengakuan seorang barista yang ditemui TribunTravel, pemilik coffee shop ini memang seorang kolektor yang menyukai barang-barang antik.

Tak heran kalau bangunannya dibuat begitu estetis dan instagramable.

Di bagian dinding sisi kanan dari pintu masuk utama, terlihat banyak barang antik berupa mesin jahit jadul yang digunakan sebagai pajangan.

Punya Mesin Penggiling Kopi yang Antik

Tak hanya ornamen saja yang antik, coffee shop ini juga menggunakan mesin pembuat kopi yang sudah berusia puluhan tahun.

Bukan mesin modern, Minarets Classic Coffee masih menggunakan mesin penggiling jadul dan mesin penyeduh kopi yang cara penggunaannya masih manual menggunakan kayuhan kaki.

Hal ini menjadi satu pemandangan unik untuk para pengunjung yang mau melihat langsung cara barista membuat dan menyajikan kopi dengan cara yang antimainstream.

Nah, Minarets Classic Coffee juga menyediakan tempat duduk ala mini bar yang tepat di depan mesin penggiling kopi.

Jadi traveler bisa melihat barista membuat hingga menyajikan kopi.