Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Dituduh Maling saat Magang, Siswa SMK Jalan Sambil Bawa Poster 'Aku Anak Yatim Bukan Pencuri'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi aplikasi Instagram. Viral di media sosial anak SMK yang membawa poster protes di jalan.

Achmad menegaskan bahwa kasus tersebut sudah selesai.

Ia mengatakan MI tak bersalah berdasarkan mediasi pihak sekolah dengan keluarga usai MI membawa poster itu pada Selasa (31/11/2023).

"Sorenya damai. Dengan syarat sekolah mau mencari bukti CCTV. Mintanya sekolah sepekan, tapi menurut saya kelamaan. Kasih waktu tiga hari," jelasnya.

Dia mengatakan pada Kamis (2/11/2023) lalu, Achmad mengaku ingin membatalkan surat perdamaian jika belum ada bukti kuat.

Namun sesampainya di sekolah, MI dinyatakan tak bersalah.

Menurut dia, sekolah memberikan keterangan itu karena tidak ada bukti CCTV.

Kemudian keduanya melakukan perdamaian tertulis dan sudah saling meminta maaf.

Dalam kasus ini, meski berakhir MI dinyatakan tidak bersalah, Achmad tidak menuntut pencemaran nama baik.

Sebab sudah ada kejelasan dan mediasi antara kedua belah pihak.

"Saya juga berfikir anak itu ada nakalnya. Saya pikir juga butuh guru. Mungkin hanya kurang ketelitian dalam menangani kasus, yang akhirnya saling memaafkan," kata Achmad.

Pihak keluarga berterima kasih kepada guru di SMK Bhakti Mulia dan berharap jika ada kasus serupa bisa ditangani dengan teliti.

"Kalau dari pihak apotek belum ketemu. Mungkin juga marah karena tertulis di poster itu.Saya minta maaf kepada pihak apotek atas ketidaknyamanannya," ujarnya.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti)

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Dituduh Maling, Getir Siswa SMK di Wonogiri Jalan Sambil Bawa Poster 'Aku Yatim Bukan Pencuri'