Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Jembatan Kaca Hutan Pinus Limpakuwus di Banyumas Pecah, 1 Wisatawan Tewas

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan kaca The Geong di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Jawa Tengah. Kronologi wisata jembatan kaca di Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Jawa Tengah pecah. Ada empat korban, satu di antaranya meninggal dunia.

"Mereka sedang foto-foto, ada 2 orang yang jatuh langsung tidak sadarkan diri, sedangkan 2 lainnya minta tolong," kata Sunarto seperti yang dikutip dari TribunBanyumas.com.

"Saya lihat dua jatuh ke bawah, dua tersangkut. Dua orang yang jatuh itu tidak sadarkan diri, ibu-ibu semua," ujar Sunarto yang dikutip dari Kompas.com.

"Saya langsung teriak-teriak meminta tolong kepada orang-orang yang sedang kerja," tambah Sunarto.

Hal ini juga dikonfirmasi oleh Kombes Edy Suranta Sitepu.

Baca juga: Harga Tiket & Jam Buka Kemuning Sky Hills Karanganyar, Punya Jembatan Kaca Terpanjang di Jawa Tengah

"Empat orang jatuh, dua orang sempat berpegangan (ke rangka jembatan). Dan dua lainnya terjatuh, yaitu perempuan berinisial A (41) dan FA (49)," jelas Edy.

Edy mengatakan, kedua korban sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun satu orang dinyatakan meningal dunia dan satu orang lainnya hanya mengalami luka ringan.

Menurut laporan TribunJogja, pascakejadian jembatan kaca pecah ini, area wisata Hutan Pinus Limpakuwus ditutup total.

Dilakukan Pemeriksaan Kelaikan Jembatan Kaca

Usai kejadian pecahnya jembatan kaca tersebut, kini Satreskrim Polresta Banyumas melibatkan Labforensik Polda Jateng untuk melakukan pemeriksaan kelaikan jembatan kaca The Geong, di kawasan komplek Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas, Jawa Tengah.

Baca juga: Jembatan Kaca Seruni Point Sepanjang 120 Meter, Tempat Wisata Baru di Gunung Bromo

Bahkan, pihak pengelola objek wisata pun tengah dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan untuk kondisi dan kelaikan jembatan akan dikaji oleh tim ahli.

Ia mengataka bahwa jembatan kaca itu akan diperiksa lebih lanjut apakah layak atau tidak untuk beroperasi.

"Termasuk apakah dilihat dari kajian ini jembatan layak atau tidak," ujar Kombes Edy Suranta Sitepu.

(TribunTravel.com/ni)

Kumpulan artikel viral