Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Viral Pria Pura-pura Jadi Manekin Toko, Ujungnya Ketahuan Maling Perhiasan di Etalase

Penulis: Nurul Intaniar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi manekin atau patung peraga di toko. Viral di media sosial seorang pria pura-pura jadi manekin di sebuah toko, ujungnya ketahuan maling perhiasan di etalase.

Ketika ditanya tentang alasan kunjungan mereka di pengadilan, Francisca mengatakan dia datang dengan visa liburan dua bulan sebelumnya untuk menonton Penobatan Raja Charles III bersama seorang teman.

Joshua Sanderson-Kirk selaku penuntut, melaporkan bahwa kedua wanita tersebut melarikan diri dari kendaraan tersebut setelah didekati oleh polisi setempat.

Akan tetapi keduanya berhasil ditangkap tak jauh dari area tempat kaburnya.

Dia mengatakan bahwa setelah pihak berwenang menemukan barang curian di dalam mobil, serta akte kelahiran dan pernikahan, mereka mengunjungi properti yang terkait dengan para korban.

Setibanya di sana, mereka menemukan bahwa suami dan istri sedang pergi pada saat itu dan bahwa "Sistem CCTV properti telah mengalami kerusakan yang menelan biaya antara 1.000-2.000 Pound Sterling".

"Total kerugian diprakirakan antara 10.000 dan 15.000 Pound Sterling. Setelah penangkapan, Francisca ditemukan memiliki 600 Pound Sterling untuknya, sementara Carrasco memiliki 60 Pound Sterling untuknya, Rosa memiliki 75 Pound Sterling," tambah Sanderson-Kirk.

Rosa kini mendapat hukuman penjara selama 20 bulan, sementara Francisca dikurung di institusi pelanggar muda selama 16 bulan, setelah keduanya mengaku melakukan pencurian.

Pizarro-Carrasco (32) dan juga warga Chile, dipenjara selama 20 bulan setelah dia mengaku bersalah atas perampokan.

Ketiganya akan dipulangkan ke negara asalnya setelah dibebaskan dari penjara.

Dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di Pengadilan Chester Crown, korban, seorang manajer petugas, mengatakan dia dan suaminya, yang menjalankan perusahaan jasa keuangan keluarga di Manchester, dibiarkan merasa tidak aman di rumah mereka sendiri.

"Saya tidak lagi suka ditinggal sendirian di dalam rumah saat suami saya keluar," kata korban.

"Liburan kami hancur, dan kami berubah dari santai menjadi sangat stres dan penuh kekhawatiran. Saya sekarang sangat gugup dan khawatir."

"Saya merasa rentan, sesuatu yang seharusnya tidak saya rasakan di rumah saya sendiri. Mereka juga mengambil sejumlah barang sentimental saya, termasuk akta kelahiran dan pernikahan."

Dia menambahkan: "Tidak seperti barang lainnya, ini belum ditemukan, dan ini masih membuat saya kesal. Tidak ada orang yang berhak melakukan ini."

(TribunTravel.com/nrlintaniar)

Kumpulan artikel viral